Dua pabrikan Jepang, termasuk Yamaha, tengah mengalami perombakan komposisi pembalapnya untuk MotoGP 2024. Langkah menarik yang diambil Yamaha adalah mengontrak pembalap berbakat, Alex Rins, sebagai tandem untuk Fabio Quartararo di musim depan.
Rins sebelumnya bersinar bersama tim satelit Honda, LCR, di musim 2023. Pada debutnya, dia mencatatkan kemenangan impresif di Grand Prix Amerika, memberikan kemenangan perdana bagi Honda sejak Marc Marquez pada 2021.
Namun, musim Rins terhambat cedera patah kaki kanan setelah crash dalam sprint MotoGP Italia, menyebabkannya absen dalam sembilan balapan. Meskipun demikian, dia kembali dengan kuat pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Oktober.
Kini, Rins siap membuka babak baru bersama Monster Energy Yamaha. Meskipun sebelumnya dikontrak dua musim oleh Honda, klausul kontrak memungkinkannya hengkang jika mendapat tawaran untuk memperkuat tim pabrikan.
“2023 adalah tahun yang penuh rasa ingin tahu, dengan salah satu cedera paling parah yang pernah saya alami. Kami sekarang keluar dari situ dan akan menghadapi 2024 dengan banyak tantangan,” kata Rins.
Rins, yang sudah menjajal motor Yamaha YZR-M1 pada Tes MotoGP Valencia, mengakui perbedaan karakteristik antara Yamaha dan Honda. Meskipun masih beradaptasi, dia menyambut positif sensasi yang berbeda.
“Semuanya baru, motor berperilaku sangat berbeda dan sensasinya positif. Tetapi saya menyadari beberapa perubahan,” ungkap Rins.
Pembalap Spanyol ini tidak ingin berspekulasi terlalu dini tentang menjadi penantang gelar MotoGP 2024. Dengan lingkungan tim yang baru dan upaya terus-menerus dari Yamaha untuk meningkatkan performa M1, Rins menyatakan bahwa saat ini masih terlalu awal untuk membuat prediksi yang pasti.
“Masih terlalu dini untuk memikirkan itu. Saya ingat saat masih di Suzuki. Pada tahun ketiga atau keempat saya di sana, jika mereka menanyakan hal ini, saya bisa menjawab dengan jelas,” tambahnya.
Pergantian tim dan motor baru menandai babak baru dalam karier Alex Rins di MotoGP, dan para penggemar menantikan prestasi gemilangnya bersama Monster Energy Yamaha.