Sistem Deteksi Kecelakaan MotoGP, yang telah menjalani pengujian dan pengumpulan data sepanjang tahun 2023, mendekati tahap pengenalan resmi.
Peraturan teknis terbaru untuk tahun 2024 ini memasukkan ketentuan baru tentang penggunaan ‘lampu MotoGP yang terpadu’ yang akan diaktifkan atau dinonaktifkan secara otomatis oleh sistem deteksi kecelakaan/alarm penyelenggara.
Berikut adalah rincian terkait peraturan terbaru:
- Lampu MotoGP Terpadu: Setiap sepeda motor harus dilengkapi dengan lampu MotoGP yang terpadu dipasang di bagian belakang mesin. Lampu ini dapat diaktifkan secara otomatis oleh Race Direction dalam kondisi hujan atau visibilitas rendah atau diaktifkan/matikan secara otomatis oleh sistem deteksi kecelakaan/alarm penyelenggara.
- Penggunaan Selama Hujan atau Visibilitas Rendah: Lampu MotoGP terpadu akan bekerja sama dengan sistem deteksi kecelakaan/alarm penyelenggara untuk memastikan penggunaan selama kondisi hujan atau visibilitas rendah.
- Aktivasi/Deaktivasi Otomatis oleh Sistem Deteksi Kecelakaan: Lampu MotoGP dapat diaktifkan/matikan secara otomatis oleh sistem deteksi kecelakaan/alarm penyelenggara. Alarm ini dapat memberikan peringatan cepat terkait kecelakaan kepada Race Direction.
- Tombol Pengganti Manual: Terdapat tombol pengganti manual yang dapat mengesampingkan pengoperasian otomatis, dan pembalap dapat mengaktifkan/matikan lampu tersebut secara manual melalui tombol tersebut.
Sistem ini memungkinkan deteksi kecelakaan yang cepat dan peringatan kepada Race Direction.
Meskipun masih dalam tahap pengujian dan pemantapan, diharapkan sistem ini dapat meningkatkan respons terhadap insiden kecelakaan, memberikan peringatan kepada pembalap di belakangnya, dan memastikan keselamatan di lintasan.