Martin Brundle, pundit F1, memberikan pandangannya mengenai alasan di balik keputusan Lewis Hamilton meninggalkan tim Mercedes dan pindah ke Ferrari.
Brundle menyatakan bahwa Hamilton pindah ke Ferrari karena dia “kehilangan kepercayaan” terhadap Mercedes, terutama menghadapi kesulitan berkelanjutan dalam beberapa tahun terakhir di Formula 1.
Menurut Brundle, Hamilton mungkin merasa tidak puas dalam dua tahun terakhir di Mercedes.
Analisis Brundle menunjukkan bahwa Hamilton, yang tidak memenangkan balapan selama lebih dari dua tahun karena performa menurun tak terduga dari Mercedes, mungkin merasa frustrasi dengan kurangnya kemajuan tim.
Brundle juga mencatat bahwa Hamilton telah menyuarakan ketidakpuasannya terhadap pengembangan mobil F1 2023 oleh Mercedes, menyatakan bahwa tim “tidak mendengarkan” dirinya.
Selain itu, Hamilton mungkin kehilangan kepercayaan bahwa Mercedes bisa bangkit dan kembali meraih kemenangan.
Dalam konteks ini, Brundle menyimpulkan bahwa Hamilton mungkin mencari tantangan baru dan ingin kembali fokus sepenuhnya pada balapan.
Dia merasa bahwa Hamilton membutuhkan perubahan untuk mengatasi ketidakpuasannya dan mungkin melihat Ferrari sebagai tempat untuk menemukan tantangan baru dan kembali ke jalur kemenangan.
Hamilton juga membawa kembali rekan lamanya, Marc Hynes, yang bisa membantu membawa fokus kembali ke balapan.
Kesemuanya, menurut Brundle, menjadi faktor-faktor yang memengaruhi keputusan Hamilton untuk meninggalkan Mercedes dan mencari tantangan baru di Ferrari.