Christian Horner, kepala tim Red Bull Racing, memberikan pembelaan keras terhadap hubungan antara Red Bull dan tim saudaranya, tim RB, setelah pesaing dan beberapa pemangku kepentingan dalam Formula 1 menyuarakan keprihatinan terkait potensi memanfaatkan keuntungan.
Horner menegaskan bahwa Red Bull seharusnya mendapatkan apresiasi atas komitmen dan dukungan mereka terhadap kedua tim F1 tersebut.
Horner menyatakan bahwa dalam menghadapi masa-masa sulit, Red Bull terus memberikan dukungan dan komitmen pada tim mereka, bahkan ketika menghadapi dampak COVID-19.
Dia menyoroti investasi dan dedikasi Red Bull dalam memulai kembali F1 setelah pandemi dengan dua balapan di Austria.
Menurutnya, Red Bull pantas dihargai dan bersyukur atas komitmen mereka terhadap olahraga.
Horner menekankan bahwa kedua tim tersebut beroperasi secara independen dan memiliki karakter serta kepribadian yang berbeda.
Ia menolak pandangan bahwa keterkaitan antara Red Bull dan tim RB memberikan keuntungan yang tidak adil, sambil menyebut bahwa hubungan tersebut jauh lebih longgar dibandingkan beberapa tim lain yang memiliki hubungan yang sangat erat dengan pabrikan mesin mereka.
Meskipun terdapat kekhawatiran dari beberapa pihak, Horner percaya bahwa apresiasi terhadap kontribusi Red Bull terhadap F1 dan dukungan mereka terhadap kedua tim seharusnya mendominasi perdebatan, bukan kritik yang tidak beralasan.