Max Verstappen memberikan peringatan langsung kepada Red Bull terkait masa depannya di Formula 1 (F1) dan keterkaitannya dengan nasib Helmut Marko, penasihat motorsport Red Bull.
Hal ini muncul menyusul penyelidikan yang sedang berlangsung untuk menentukan apakah Marko melanggar protokol tim.
Verstappen, yang merupakan juara dunia tiga kali, menyatakan rasa hormat dan kesetiaannya terhadap Marko.
Ia menekankan bahwa kesetiaannya kepada Marko sangat besar dan telah menjadi bagian integral dalam pengambilan keputusan selama berada di tim Red Bull.
Menurutnya, menjaga orang-orang kunci seperti Marko tetap bersama tim adalah hal yang sangat penting.
“Sangat penting kita menjaga orang-orang kunci tetap bersama karena saya merasa jika tiang yang sangat penting jatuh, itu juga tidak baik untuk situasi saya juga,” kata Verstappen.
Verstappen menyoroti kontribusi besar Marko dalam membangun tim Red Bull sejak awal bersama Dietrich Mateschitz.
Menurutnya, kesetiaan, pengetahuan, dan integritas Marko sangat penting bagi kesinambungan dan kesuksesan tim.
“Saya pikir itu juga sangat penting, tentu saja, memberikan penghargaan kepada pria itu untuk apa yang telah dia lakukan. Dan itu juga kembali kepada kesetiaan, tahu, dan integritas. Jadi, ya, tentu, itu penting baginya tetap menjadi bagian dari tim, juga bagi saya,” tambah Verstappen.
Di tengah spekulasi tentang ketidakpuasan di tim Red Bull dan isu bahwa Verstappen bisa meninggalkan tim, pembalap Belanda itu menegaskan bahwa mempertahankan kesatuan tim dengan menjaga figur kunci seperti Marko sangat penting bagi masa depannya di Red Bull.