Bos KTM: “Kami Tidak Ingin Menjadi Seperti Formula 1”

Pit Beirer, direktur KTM, menyuarakan kekhawatiran tentang jumlah balapan yang terlalu banyak dalam MotoGP.

Meskipun lebih banyak balapan mungkin menyenangkan bagi para penggemar yang dapat menikmati olahraga ini lebih lama, namun bagi para pelaku utama dan orang-orang di belakang layar, tekanan dari jadwal balapan yang padat bisa menjadi beban yang berat.

Dengan pembatalan Grand Prix Argentina dan ketidakpastian atas Grand Prix Kazakhstan, saat ini terdapat 20 balapan dalam kalender (atau 40 jika menghitung balapan hari Sabtu).

Menanggapi hal ini, Pit Beirer mengatakan dalam wawancara dengan Motorsport-total.com bahwa kalender sebaiknya tidak mencakup lebih dari 20 balapan, dan 18 akhir pekan Grand Prix sudah cukup.

Meskipun ia mendukung format balapan sprint, Beirer menegaskan bahwa jumlah akhir pekan balapan yang terlalu banyak merupakan beban yang berlebihan bagi tim-tim. Ia mengungkapkan bahwa tim KTM sudah berada di batasnya musim lalu.

Lebih lanjut, Beirer menekankan bahwa mereka tidak ingin mengalami situasi yang sama dengan Formula 1, di mana jumlah balapan yang banyak dapat mengakibatkan tekanan yang tidak manusiawi bagi semua pihak yang terlibat.

Dia berharap agar pendapat mereka didengar agar hal ini tidak terulang di MotoGP.

Dengan demikian, KTM menyoroti pentingnya mencari keseimbangan antara memuaskan para penggemar dan menjaga kesejahteraan para pelaku balapan, serta menghindari terlalu banyaknya beban bagi tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *