Pembalap veteran Marc Marquez menghadapi tantangan baru di MotoGP Portugal di Portimao akhir pekan ini, tetapi dia percaya bahwa pengalamannya akan menjadi kuncinya dalam bersaing dengan para pembalap muda yang semakin berkembang.
Meskipun telah menguasai Ducati barunya, Marquez, yang kini berusia 31 tahun, menyadari bahwa usianya yang bertambah bukanlah halangan. Sebagai salah satu pembalap tertua di grid, Marquez memiliki riwayat cedera yang panjang, tetapi dia tetap percaya pada pengalamannya.
Marquez menyatakan, “Apa yang terbaik yang saya lakukan? Saya memiliki lebih banyak pengalaman. Ketika saya masih muda, Anda tidak sadar tentang apa yang Anda lakukan. Lalu terkadang semuanya berjalan dengan baik. Sekarang, Anda lebih konservatif dalam beberapa hal tetapi menggunakan pengalaman.”
Menurut Marquez, pengalaman adalah kunci untuk tetap kompetitif di lintasan, terutama ketika menghadapi pembalap muda yang penuh energi. Dia mencatat bahwa meskipun tidak bisa lagi mengandalkan kelebihan fisiknya seperti saat muda, pengalaman memberinya keunggulan yang berharga.
Meski demikian, Marquez juga menyadari pentingnya terus belajar, bahkan dari pembalap generasi baru seperti Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer. Dia menekankan perlunya adaptasi terhadap gaya berkendara dan kondisi motor untuk tetap bersaing di level tertinggi MotoGP.
Meskipun menggunakan Ducati versi sebelumnya, Marquez merasa nyaman dengan motor barunya dan yakin masih memiliki banyak potensi yang harus dieksplorasi. Dia optimis bahwa dengan memanfaatkan pengalaman dan terus berkembang, dia dapat bersaing dengan para pembalap muda dan memperoleh hasil yang lebih baik.
Dengan menghadapi persaingan yang semakin ketat di MotoGP, Marc Marquez menunjukkan bahwa meskipun usianya bertambah, pengalamannya menjadi modal berharga dalam mencapai kesuksesan di lintasan.