Konsultan motorsport Red Bull, Helmut Marko, mengecam Yuki Tsunoda dan Daniel Ricciardo karena kinerja mereka yang dianggap terlalu lambat dalam balapan.
Marko mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya perolehan poin yang mereka raih, terutama mengingat harapan untuk menempatkan diri dalam posisi untuk mendapatkan kursi Red Bull untuk musim depan.
Marko menyoroti bahwa Tsunoda dan Ricciardo sejauh ini belum mampu finis di 10 besar dalam balapan, meskipun kecepatan kualifikasi Tsunoda dinilai cukup baik. Namun, dalam balapan, keduanya dianggap terlalu lambat.
Menurut Marko, poin telah hilang di dua balapan pertama, yang merupakan hal yang seharusnya tidak terjadi. Dia menggarisbawahi pentingnya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, terutama ketika kesempatan tersebut muncul.
Situasi di sekitar kokpit kedua Red Bull semakin menarik perhatian, terutama dengan performa yang mengesankan dari Sergio Perez. Namun, Marko menekankan bahwa pertanyaan tentang siapa yang harus menggantikan Perez tidak terlalu penting, karena fokus lebih pada masa depan.
Marko juga menyoroti kemungkinan masuknya pembalap muda seperti Liam Lawson dalam proses tersebut, mengakui bahwa penampilannya yang menjanjikan pada musim sebelumnya menunjukkan potensi yang besar.
Pada akhirnya, Marko menekankan pentingnya untuk mempertimbangkan jangka panjang dalam pemilihan pembalap, dengan fokus pada kemampuan mereka untuk membuktikan diri di atas lintasan.