Kabar tentang partisipasi BMW di MotoGP semakin ramai terdengar setelah pernyataan dari Markus Flasch, bos baru BMW Motorrad.
Markus Flasch, yang kini menjabat sebagai Direktur Balap BMW Motorrad, telah mengarahkan fokus perusahaan ke arena balap motor yang diikuti BMW.
Setelah berhasil meraih kemenangan pada seri WSBK Catalunya di Spanyol pada tanggal 23-24 Maret yang lalu, pabrikan Jerman ini semakin yakin untuk terlibat di MotoGP.
Meski begitu, BMW masih memerlukan waktu untuk mengembangkan motor, dan hal ini telah diungkapkan kepada Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, promotor MotoGP.
BMW berencana untuk bergabung di MotoGP pada tahun 2027 paling cepat untuk memastikan persiapan yang matang dan pemilihan pembalap yang tepat.
“Menurut saya, tahun 2027 adalah waktu yang tepat. Kami tidak tergesa-gesa dan sudah dalam jalur yang benar dalam pengembangan motor,” kata Markus Flasch.
“Jika kami merasa kompetitif di WSBK, maka langkah ke MotoGP adalah suatu keharusan,” tambahnya seperti dilansir dari Crash.Net.
“Terlebih lagi, BMW dan Dorna Sports telah memiliki kerjasama yang lama, jadi sudah saatnya BMW turut serta di MotoGP,” tegas Flasch.
Terkait dengan pembalapnya, BMW masih belum menentukan siapa yang akan menjadi pembalap utama dan berpengalaman yang akan mereka rekrut.
Dari empat pembalap BMW, hanya Scott Redding yang memiliki pengalaman balapan di MotoGP bersama test rider saat ini, Bradley Smith.
Namun, Toprak Razgatlioglu dianggap sebagai pilihan yang tepat karena dia telah membawa BMW M 1000RR mengalahkan dominasi Ducati Panigale V4R.
Selain itu, Toprak juga pernah menjajal MotoGP saat masih bersama tim Yamaha dengan paket aerodinamikanya yang lengkap.