Kompetisi sengit antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024 yang berlangsung di Jerez telah menarik perhatian banyak penggemar balap motor.
Kemenangan Bagnaia atas Marquez di salah satu seri paling penting MotoGP ini, ternyata bukan hanya karena keunggulan sepeda motor yang ia gunakan.
Michele Pirro, pembalap penguji untuk tim Ducati, memberikan pandangannya mengenai duel tersebut. Pirro, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang seluk-beluk dari Desmosedici, menegaskan bahwa meskipun GP24, yang dikendarai Bagnaia, merupakan versi yang lebih baik dari GP23 yang ditunggangi Marquez, perbedaan antara dua motor tersebut tidaklah signifikan.
“Secara pribadi, saya minta maaf karena kita terus membandingkan dua sepeda motor tersebut. Tentu saja GP24 adalah versi yang lebih baik dari GP23,” ungkap Pirro, seperti dilansir Juara.net dari GPOne.com.
Lebih lanjut, Pirro menekankan bahwa pada akhirnya, keterampilan dan keahlian pembalap-lah yang menjadi faktor penentu. “Perbedaan di antara dua sepeda motor tersebut tidaklah besar. Pada akhirnya, keahlian dari para pembalap yang menungganginya tetap berperan besar,” jelas Pirro.
Pandangan ini menggarisbawahi bahwa meski teknologi dan spesifikasi motor memiliki peran penting dalam balapan MotoGP, faktor pembalap masih sangat krusial. Kemenangan Bagnaia, menurut Pirro, lebih banyak dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengendalikan motor dan strategi balapan yang dijalankan, dibandingkan hanya faktor teknis dari motor itu sendiri.
Prestasi Bagnaia di Jerez, yang berhasil mengungguli kompetitor sekaliber Marc Marquez, jelas menunjukan kualitas dan kemampuan balap yang impresif. Para penggemar dan pemerhati MotoGP tentunya akan terus mengikuti perkembangan kedua pembalap top ini di seri-seri mendatang, di mana teknik mengendarai dan taktik balapan akan kembali diuji.