Manuel Poggiali, seorang karyawan Ducati yang memiliki peran ganda sebagai pelatih pembalap pabrikan Ducati dan Gresini, menghadapi tantangan unik tahun ini. Dalam perannya yang kompleks, Poggiali akan bekerja bersama dua pembalap papan atas, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, yang bersaing untuk gelar MotoGP.
Poggiali, yang telah menjadi pelatih untuk Gresini selama lima tahun, sekarang akan mengambil tanggung jawab tambahan untuk tim resmi Ducati. Situasi ini menciptakan kemungkinan konflik kepentingan karena Poggiali akan memiliki akses data dari dua paddock terpisah, masing-masing dengan pembalap yang berjuang untuk memenangkan gelar juara dunia.
Dalam wawancaranya dengan Corsedimoto, Poggiali menyatakan keyakinannya bahwa dia dapat mengelola situasi ini dengan profesionalisme dan integritas. Meskipun memiliki peran ganda, Poggiali menegaskan bahwa dia akan menghormati tugas dan tanggung jawabnya terhadap kedua tim.
“Sementara itu, sebagai seorang profesional, saya tahu dengan baik apa tugas saya. Saya menghormatinya dengan semangat berbagi serta analisis data yang sudah ada di Ducati dan sudah berlangsung cukup lama. Dengan kegiatan saya, saya tidak akan melakukan apa-apa selain membawa pengayaan ke sektor ini dengan bekerja langsung dan khususnya dengan Ducati Factory dan Gresini,” kata Poggiali.
Dalam melihat situasi ini, Poggiali menyatakan bahwa tidak ada konflik kepentingan yang terlihat, dan dia yakin dapat memenuhi tanggung jawabnya. Meskipun akan bekerja dengan pembalap calon juara dunia, Poggiali menekankan bahwa profesionalisme dan kejujuran akan menjadi pedoman utama dalam perannya yang unik ini.
Poggiali juga menyoroti pentingnya evaluasi dan menghormati standar perusahaan yang sangat kompetitif. Meskipun tugasnya kompleks, dia yakin bahwa peran ganda ini dapat dijalankan dengan integritas dan fokus pada tujuan utama, yaitu mendukung pembalap dan tim untuk meraih sukses di lintasan.
Marquez dan Bagnaia sendiri bersiap untuk bersaing dalam perburuan gelar, peran Manuel Poggiali akan menjadi sorotan khusus dalam dinamika persaingan di dunia MotoGP. Bagaimana dia berhasil mengelola tantangan ini akan menjadi sorotan yang menarik sepanjang musim.