Balapan MotoGP Grand Prix Spanyol yang berlangsung di Jerez meninggalkan banyak kesan mendalam bagi penggemar balap motor.
Paolo Simoncelli, pemilik tim SIC 58 Squadra Corse, memberikan pandangannya mengenai pementasan dua pembalap utama, Marc Marquez dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, yang beradu kekuatan dalam pertarungan sengit memperebutkan podium.
“Pertarungan antara Marquez dan Bagnaia di Jerez benar-benar memukau. Meski Marquez selalu menjadi bintang tambahan dalam setiap pertunjukan, Bagnaia kali ini tampil heroik,” ujar Simoncelli. Di mata banyak penonton, Marquez adalah salah satu pesona penting dalam dunia MotoGP, namun di acara tersebut, Bagnaia yang berhasil memikat hati dengan aksi heroiknya.
Komentar Simoncelli datang setelah menyaksikan kerumunan besar di Jerez, yang ia perkirakan mencapai sekitar 100.000 penonton, menyaksikan drama balapan yang tidak hanya menegangkan tapi juga sarat dengan aksi yang berani dan strategi yang cermat.
Simoncelli juga menyoroti bahwa seringkali komentar dari penonton pada hari Minggu kerap kali mencerminkan bias terhadap favorit mereka, namun ia tetap mengakui bahwa Bagnaia dan Marquez sama-sama telah memberi pertunjukan yang memukau dan membuktikan keahliannya di trek yang sulit.
Lebih lanjut, Simoncelli mengomentari pertarungan di kategori Moto3, menyebutnya sebagai ‘festival penalizaciones’ atau festival penalti, menyoroti berbagai hambatan yang dihadapi timnya selama sesi kualifikasi yang diguyur hujan, tetapi kemudian berhasil bangkit pada hari perlombaan.
Dengan perasaan campur aduk antara nostalgia dan antusiasme untuk masa depan, Simoncelli menantikan balapan selanjutnya di Le Mans, Prancis, berharap bisa menyaksikan lebih banyak lagi kejutan dan penampilan mengesankan dari semua tim dan pembalap yang bertanding.
Balapan di Jerez telah sekali lagi menegaskan bahwa MotoGP bukan hanya tentang kecepatan dan adrenalin, tetapi juga tentang strategi, keberanian dan drama yang tiada tara, menjadikannya salah satu olahraga paling menarik di dunia.