Nasib MotoGP India Tidak Menentu, Kazakhstan Berpotensi Jadi Pengganti

Nasib MotoGP India yang dijadwalkan pada September 2024 masih menggantung. Kini, muncul spekulasi bahwa Grand Prix Kazakhstan dapat menggantikan posisi India dalam seri balapan dunia tersebut.

MotoGP Kazakhstan, yang seharusnya digelar pada pertengahan Juni 2024, diundur hingga akhir tahun karena “situasi darurat nasional” akibat banjir yang melanda negara tersebut. Keterlambatan ini memunculkan pertanyaan besar mengenai penempatan event ini dalam kalender yang sudah penuh.

Awalnya, akhir pekan balapan di Kazakhstan diplot untuk ditempatkan sebelum rangkaian balapan di luar negeri – antara Misano (8 September) dan India (22 September). Rencana ini secara geografis memungkinkan, namun akan menciptakan enam seri balapan dalam enam minggu berturut-turut.

Sebagai alternatif, balapan di Kazakhstan bisa digelar setelah seri balapan di luar negeri – antara Malaysia dan Valencia – yang akan menghasilkan lima event dalam lima minggu beruntun. Namun, dengan adanya tes pasca-musim di Valencia dan kekhawatiran akan kondisi cuaca dingin di Kazakhstan pada November, skenario ini juga kurang praktis.

Razlan Razali, mantan CEO Sepang dan bos tim SRT/RNF MotoGP, baru-baru ini mengunjungi Sokol International Circuit. Ia mengklaim melalui media sosial bahwa sirkuit tersebut telah selesai dan akan siap untuk menggelar balapan perdana MotoGP.

Menanggapi ketidakpastian tanggal pengganti untuk musim ini, Razali optimis, menyatakan, “Itu hanya ditunda, lihat saja nanti.”

Laporan dari Motorsport.com menyebutkan bahwa Kazakhstan dapat menjadi pengganti putaran MotoGP di India, yang dijadwalkan pada 20-22 September. Ketidakpastian ini muncul karena promotor lokal di India diduga gagal memenuhi komitmen finansial sesuai kontrak.

Motorsport menambahkan bahwa batas waktu yang diberikan hingga 20 Mei bagi India untuk melakukan pembayaran. Jika tidak, maka perjanjian tersebut akan dibatalkan, dan itu akan membuka kesempatan bagi Kazakhstan untuk mengisi slot tersebut.

Seorang juru bicara Dorna, ketika diminta konfirmasi mengenai kemungkinan penggantian India dengan Kazakhstan, mengatakan kepada Crash.net bahwa situasi ini masih dalam tahap ‘lihat dan tunggu’ mengenai apa yang akan terjadi dengan kedua balapan tersebut.

MotoGP 2024 awalnya direncanakan mencakup 22 balapan, tetapi jumlah tersebut telah berkurang menjadi 21 setelah pembatalan Grand Prix Argentina di awal musim. Situasi ini menunjukkan betapa dinamisnya kalender MotoGP dalam mengakomodasi perubahan dan tantangan yang muncul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *