Sebuah kegagalan komunikasi antara tim desain dan tim pemeriksaan legalitas menyebabkan kedua mobil Haas tidak lolos kualifikasi Grand Prix Monaco.
Tim Formula 1 Haas mengungkapkan bahwa sebuah kegagalan komunikasi internal telah menyebabkan kedua pembalapnya, Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen, diskualifikasi dari sesi kualifikasi Grand Prix Monaco. Insiden ini terjadi pada Sabtu malam setelah pemeriksaan oleh Federasi Automobil Internasional (FIA) menemukan bahwa sistem DRS di sayap belakang kedua mobil melebihi batas bukaan maksimum yang diizinkan sebesar 85mm.
Ayao Komatsu, kepala tim Haas, menjelaskan bahwa desain baru pada sayap belakang yang dibawa ke Monaco memiliki perbedaan signifikan yang tidak tersampaikan dengan baik ke tim yang bertugas memeriksa keabsahan komponen di trek. “Ada kesalahan dalam komunikasi dari niat desain ke tim yang melakukan pemeriksaan legalitas di trek,” jelas Komatsu.
Menurut Komatsu, pada sayap sebelumnya, batas ukuran biasanya berada di sekitar bagian tengah, sehingga pemeriksaan cenderung difokuskan pada area tersebut. Namun, pada desain baru, batas tersebut bergeser ke ekstrem, yang sayangnya tidak terdeteksi oleh tim pemeriksaan karena mereka tidak melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh permukaan sayap.
“Meskipun tidak ada keuntungan kinerja yang diperoleh dari kesalahan ini, yang terpenting adalah mobil harus mematuhi regulasi. Ini adalah kegagalan dari manajemen kami, dan kami harus menerima itu sebagai sebuah kesalahan tim,” tambah Komatsu.
Haas mengakui bahwa tidak ada performa tambahan yang diperoleh dari ketidaksesuaian tersebut, namun peraturan harus selalu diikuti. Tak hanya menerima konsekuensinya, Haas juga berkomitmen untuk belajar dari kejadian ini dan memastikan kesalahan serupa tidak terulang di masa depan.
“Kami telah mengadakan rapat tim pagi ini untuk menjelaskan situasi tersebut. Kami harus menerima dan bertanggung jawab atas kesalahan ini, dan akan menjadi sorotan untuk balapan sore ini di Monaco. Ini situasi yang frustrasi, namun kami tidak punya pilihan selain belajar dari ini dan melanjutkan,” ujar Komatsu.
Penyelenggaraan Grand Prix Monaco selanjutnya akan melihat Haas berusaha untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan mendemonstrasikan prosedur pemeriksaan yang lebih ketat untuk menghindari pelanggaran serupa. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua tim F1 tentang pentingnya komunikasi yang efektif dan pemeriksaan yang teliti dalam setiap aspek persiapan balapan.