Menghadapi pensiunnya Aleix Espargaro, Aprilia menyatakan kesiapannya untuk merekrut Marc Marquez jika terjadi pergantian di tim Ducati.
Menjelang akhir musim MotoGP 2024, tim Aprilia menyatakan kesiapannya untuk merekrut Marc Marquez, pembalap tim Gresini, jika situasi di tim Ducati memungkinkannya pergi. Dalam wawancara dengan DAZN, CEO Aprilia, Massimo Rivola, mengemukakan bahwa timnya selalu siap untuk mengamankan pembalap terbaik demi melanjutkan momentum mereka di MotoGP.
“Kami siap untuk segala kemungkinan,” tegas Rivola. “Kami ingin menang dan kami menginginkan yang terbaik, jadi jangan pernah mengatakan tidak pernah. Anda harus siap, waspada, dan melihat apa yang mereka tolak, yang akan menjadi pilihan optimal,” tambahnya.
Situasi Marc Marquez menjadi menarik karena masa depannya di Ducati masih belum jelas. Gresini Marquez dan Jorge Martin dari tim Pramac keduanya sedang menunggu keputusan Ducati mengenai apakah mereka akan menggantikan pembalap pabrik Ducati saat ini, Enea Bastianini, untuk musim 2025.
Aprilia, yang akan kehilangan Aleix Espargaro di akhir musim karena pensiun, sedang mencari bakat-bakat top untuk melanjutkan tren positif mereka di kejuaraan. Kontrak Maverick Vinales dengan Aprilia juga akan berakhir, tetapi Rivola mengindikasikan keinginannya untuk mempertahankan Vinales. “Maverick bagi saya masih bagian dari kontinuitas,” ujar Rivola. “Saya adalah penggemar Maverick.”
Vinales sendiri telah menunjukkan performa yang impresif musim ini dengan memenangkan Grand Prix of the Americas dan dua sprint race. Namun, Rivola mengaku penasaran terhadapt keputusan yang akan diambil Ducati mengenai formasi pembalapnya untuk musim depan.
Jorge Lorenzo, yang berbicara dengan Rivola di Barcelona akhir pekan lalu, memberikan prediksinya mengenai situasi di Ducati. “Saya pikir Gigi Dall’Igna sangat cerdas, sangat licik,” katanya. “Dia akan berusaha mempertahankan ketiganya. Untuk melakukannya, dia akan menempatkan Martin dalam warna merah dan Marquez dengan motor yang sama seperti Pecco, tetapi di tim satelit.”