Dani Pedrosa memberikan analisis tajam mengenai performa Pecco Bagnaia dan ancaman dari Marc Marquez di balapan utama MotoGP Mugello.
Dani Pedrosa, mantan pembalap MotoGP dan kini penguji di tim KTM, memberikan pandangan mendalam mengenai Sprint Race yang berlangsung di Mugello dan menggarisbawahi potensi ancaman dari Marc Marquez terhadap Pecco Bagnaia di balapan utama.
Pecco Bagnaia meraih kemenangan pertamanya dalam Sprint Race sejak Agustus 2023, namun Dani Pedrosa mengingatkan bahwa tantangan terbesar Bagnaia belum berakhir. “Pecco berhasil menyelesaikan Sprint Race dengan sangat baik, mengatasi banyak tekanan dari kesalahan-kesalahan sebelumnya,” kata Pedrosa. “Itu bukan hal yang mudah untuk dilalui, tetapi dia berhasil menjaga ketenangan dan memimpin hingga garis finis.”
Pedrosa juga menyoroti dominasi Bagnaia dan dampaknya terhadap para pembalap lain. “Saya kira Pecco memiliki kecepatan yang terlalu kuat untuk semua rivalnya di Grand Prix ini. Dia jelas berada di atas angin. Itu memaksa yang lain untuk memaksakan diri. Bahkan Jorge Martin terlihat kurang bugar dari biasanya, tetapi dia berhasil meraih pole. Namun posisi Pecco memaksa semua orang untuk bekerja lebih keras,” tambah Pedrosa.
Meskipun Bagnaia memiliki keunggulan, Pedrosa memperingatkan agar Bagnaia tidak lengah. “Pecco tidak bisa mengecilkan ancaman karena Marquez selalu ada di sana. Marc mulai memahami bagaimana mengatasi kesalahan dan selalu naik posisi dari start,” ujar Pedrosa. “Hari ini, dia memberikan tekanan besar pada Pecco, dan besok dia bisa saja mengulanginya.”
Pedrosa menyoroti peningkatan performa Marquez saat menggunakan Ducati dan kemampuannya untuk mengikuti pembalap lain tanpa melakukan kesalahan. “Marc sangat nyaman mengikuti pembalap lain dan mampu bertahan di roda belakang tanpa membuat kesalahan. Itu membuat pembalap di depannya merasa tertekan dan bisa memancing kesalahan,” kata Pedrosa.
Selain itu, Pedrosa mengapresiasi performa Pedro Acosta yang menjadi satu-satunya pembalap non-Ducati yang mampu mempertahankan ritme mendekati Bagnaia dan Marquez. “Impresif, Pedro. Dia satu-satunya dengan motor non-Ducati yang dapat menjaga ritme sangat baik dan meraih podium dalam Sprint Race ini,” puji Pedrosa.
Dengan analisis ini, Pedrosa menegaskan bahwa balapan utama di Mugello akan menjadi pertarungan sengit antara Bagnaia dan Marquez, dengan Bagnaia harus tetap fokus dan waspada terhadap ancaman dari Marquez yang selalu siap mengambil kesempatan.