Kepindahan Martin ke Aprilia membuka jalan bagi Marc Marquez untuk bergabung dengan Ducati Factory pada 2025.
Jorge Martin, pemimpin klasemen MotoGP saat ini, secara resmi akan bergabung dengan tim Aprilia untuk musim MotoGP 2025. Kepindahan ini menyusul keputusan Marc Marquez yang akan mengambil alih kursi Ducati Factory dari Enea Bastianini.
Martin telah menandatangani kontrak ‘multi-tahun’ dengan Aprilia, yang diresmikan setelah konsultasi dengan bos Piaggio, Dr. Michele Colaninno, pada Minggu malam. CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyampaikan rasa puasnya atas keputusan ini. “Jorge adalah bagian penting untuk mencapai tujuan yang sangat kita inginkan di Aprilia Racing,” ujar Rivola.
Kepindahan ini melengkapi akhir pekan yang dramatis di Mugello bagi Martin, yang telah menjadi pembalap Pramac Ducati sejak memasuki MotoGP pada 2021. Sebelum balapan, Martin diprediksi akan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di tim Ducati Factory untuk musim 2025. Namun, Ducati memutuskan untuk merekrut Marc Marquez setelah Marquez menolak pindah ke tim Pramac dengan motor pabrik.
Keputusan ini didorong oleh ketakutan Ducati akan kehilangan juara dunia delapan kali tersebut secara keseluruhan, sehingga akhirnya Ducati memutuskan untuk memberikan tempat di tim pabrik kepada Marquez. Martin, yang sejak lama telah menyatakan tidak ingin terus menjadi pembalap satelit, akhirnya memilih bergabung dengan Aprilia.
Pengumuman tentang kepindahan Martin ke Aprilia diumumkan melalui video singkat di media sosial yang juga menampilkan Aleix Espargaro, menandakan sifat tiba-tiba dari kesepakatan ini. Martin saat ini memimpin klasemen sementara, unggul 18 poin dari juara bertahan dua kali, Bagnaia. Jika ia berhasil mempertahankan gelar, Martin bisa mencatat sejarah sebagai juara MotoGP pertama dari tim satelit dan membawa nomor #1 ke Aprilia musim depan.
Kepindahan Martin juga hampir memastikan bahwa Marc Marquez akan menjadi pembalap resmi Ducati pada 2025. Marquez akan kembali ke status pabrik penuh yang pernah ia nikmati di Repsol Honda setelah mengesankan selama tujuh penampilannya dengan motor Gresini GP23 tahun lalu.
“Dengan ini, Ducati memiliki kemampuan untuk menampilkan Marc Marquez kembali ke status pabrik penuh yang ia nikmati di Honda, setelah menunjukkan penampilan mengesankan dengan Gresini,” tambah McLaren.