Bersama dengan Grup Pierer, MV Agusta siap mengukir kembali kejayaan di dunia balap MotoGP.
MV Agusta, merek legendaris asal Italia, tengah mempersiapkan diri untuk kembali ke ajang balap MotoGP pada tahun 2027. Setelah melalui berbagai tantangan finansial dan perubahan kepemilikan, MV Agusta kini berada di bawah naungan Grup Pierer, yang juga menaungi merek terkenal seperti KTM, Husqvarna, dan GASGAS.
Sejarah MV Agusta di dunia balap motor tidak bisa dipandang sebelah mata. Didirikan dengan nama “Meccanica Verghera,” merek ini telah menorehkan 75 gelar di kategori MotoGP antara tahun 1952 dan 1974. Namun, beberapa tahun terakhir menjadi tantangan besar bagi MV Agusta, terutama setelah penampilan kurang memuaskan di kategori Moto2 bersama Forward Racing.
Pada Maret 2024, CEO Pierer Mobility AG, Stefan Pierer, mengakuisisi 50,1% saham mayoritas di MV Agusta, menandai tonggak sejarah penting bagi merek ini. Pierer menyatakan keinginannya untuk membawa MV Agusta kembali ke puncak dunia balap motor. “Fokus strategis kami tidak hanya untuk menghidupkan kembali kejayaan masa lalu MV Agusta, tetapi juga untuk memperluas pengaruhnya di dunia MotoGP yang kompetitif,” ujar Pierer.
Alih-alih mengembangkan mesin terpisah, MV Agusta akan menggunakan platform mesin V4 yang sama dengan KTM untuk MotoGP. Trunkenpolz, anggota Dewan Direksi Pierer Mobility AG, menekankan bahwa ini adalah keputusan strategis untuk memanfaatkan sumber daya bersama dan memaksimalkan efisiensi teknis. “Tidak ada gunanya bersaing di MotoGP sebelum semuanya siap,” kata Trunkenpolz.
Namun, jalan menuju kembalinya MV Agusta ke MotoGP tidaklah mudah. Berbagai opsi telah dipertimbangkan, termasuk membentuk “Tim Impian MotoGP” dengan pembalap ternama seperti Marc Marquez dan Pedro Acosta, meskipun rencana awal belum terlaksana. Selama periode 2024 hingga 2026, fokus utama adalah menstabilkan perusahaan, termasuk memperbaiki rangkaian produk, lokasi produksi, dan sisi komersial.
Sebagai bagian dari strategi revitalisasi, Grup Pierer memutuskan untuk menarik GASGAS dari MotoGP setelah empat tahun, untuk lebih memfokuskan sumber daya pada MV Agusta. Meskipun kolaborasi dengan KTM menawarkan dasar kokoh bagi masa depan MV Agusta di MotoGP, masih perlu ditentukan bagaimana merek ini akan menonjol di kancah yang sangat kompetitif.
“Kami harus menyiapkan perusahaan ini kembali, dan itu akan memakan waktu,” tambah Trunkenpolz. “Hingga semua aspek stabil, tidak ada gunanya bersaing di MotoGP.”