Di Giannantonio Berbicara tentang Perjalanan Karirnya di MotoGP dan Tidap Takut Menyuarakan Pendapatnya
Pembalap VR46, Fabio Di Giannantonio, yang mengawali debutnya di MotoGP pada tahun 2022 setelah menempati posisi ketujuh di Kejuaraan Moto2, saat ini telah menunjukkan performa yang cukup impresif di kategori tertinggi bersama Ducati. Meski baru meraih satu kemenangan dalam kategori utama serta dua podium dan satu pole, musim ini Di Giannantonio berhasil menduduki peringkat kesembilan dalam klasemen sementara dengan perolehan 74 poin, mengungguli Àlex Márquez dan rekan setimnya, Marco Bezzecchi.
Membangun Karir di MotoGP
Di Giannantonio mengungkapkan bahwa banyak orang terkejut ketika dirinya mendapatkan kesempatan untuk melompat ke MotoGP. “Selalu sulit bagi orang di rumah untuk memahami situasi di sini. Mereka hanya melihat program di televisi dan tidak tahu apa yang terjadi di balik layar. Kebanyakan orang tidak tahu bagaimana kita mempersiapkan diri untuk balapan dan berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk bekerja dengan tim,” jelas Di Giannantonio. Namun, pembalap asal Italia ini tidak terlalu mempedulikan komentar negatif dan justru merasa termotivasi untuk membuktikan bahwa mereka salah. “Saya suka membuktikan bahwa orang-orang salah,” tambahnya.
Di Giannantonio juga menekankan pentingnya menjadi diri sendiri meskipun berada di bawah sorotan media dan tekanan sebagai pembalap MotoGP. “Sebagai pembalap MotoGP di depan kamera, Anda memiliki kekuatan tertentu. Saya percaya kita juga memiliki kekuatan untuk menginspirasi anak-anak kecil. Pesan yang ingin saya sampaikan adalah untuk selalu menjadi diri sendiri,” kata Di Giannantonio. Ia menambahkan bahwa meskipun banyak pembalap mencoba berhati-hati dengan apa yang mereka katakan, ia tetap berupaya untuk tampil alami.
Pentingnya Serikat Pembalap
Selain membahas karirnya, Di Giannantonio menyarankan bahwa adanya serikat pembalap di MotoGP bisa menjadi langkah positif untuk olahraga ini. “Tidak akan buruk untuk olahraga. Memiliki kelompok pembalap sebagai serikat yang bisa membantu juga bisa bagus untuk olahraga. Semua orang ingin balapan dan bersaing satu sama lain. Kami hanya ingin berbagi ide kami dengan penyelenggara untuk meningkatkan olahraga ini bersama-sama,” ujarnya.
Dengan musim yang masih berlangsung, Di Giannantonio berfokus untuk terus menunjukkan penampilan terbaiknya dan membawa tim VR46 meraih hasil positif. Dalam waktu dekat, keputusannya mengenai masa depannya di VR46 juga akan sangat dipengaruhi oleh keputusan tim Pramac apakah akan tetap bersama Ducati atau pindah ke Yamaha.