Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menjelaskan kemarahannya setelah seorang mekanik Aprilia tertangkap sedang memindai sepeda motor Ducati VR46 di pitlane GP Austria dengan tablet komputer. Tardozzi mengatakan bahwa tindakan ini tidak adil, dan ia menegaskan bahwa mekanik tersebut bertindak tanpa sepengetahuan pihak Aprilia.
Kejadian tersebut terekam saat Tardozzi terlihat berbicara dengan nada marah kepada mekanik Aprilia di pitlane Red Bull Ring. Menurut Tardozzi, mekanik tersebut tidak hanya memindai motor Ducati VR46 tetapi juga sepeda motor Yamaha dan Pramac, dengan menggunakan perangkat yang sama.
“Dia tidak hanya memindai Ducati VR46,” kata Tardozzi kepada Speedweek. “Orang ini juga memindai sepeda motor di Yamaha dan Pramac. Orang-orang juga melihatnya di VR46 dan merekamnya. Dia berjalan mengelilingi semua sepeda motor dengan iPad-nya – kadang-kadang hingga 10 sentimeter jauhnya dan di depan semua orang.”
Tardozzi menambahkan bahwa ia tidak percaya kepala teknis Aprilia, Romano Albesiano, akan “cukup bodoh” untuk mengizinkan anggota timnya melakukan hal ini, dan ia berharap mekanik tersebut tidak kehilangan pekerjaannya.
“Romano Albesiano sama sekali tidak tahu tentang tindakan ini,” kata Tardozzi. “Saya berharap mereka tidak memecat orang itu. Manajemen puncak tidak tahu apa-apa tentang hal ini. Romano juga sangat kesal. Romano tidak cukup bodoh untuk mengirim seseorang dengan kaus Aprilia untuk melakukan pemindaian ini.”
Meskipun Tardozzi menyatakan bahwa masalah ini sudah selesai setelah permintaan maaf dari Aprilia, ia menekankan bahwa tindakan tersebut tetap tidak adil dan tidak dapat diterima dalam persaingan MotoGP.
