Charles Leclerc meraih kemenangan gemilang dan mengejutkan di kandang sendiri pada Grand Prix F1 Italia, memberikan kemenangan pertama Ferrari di Monza sejak tahun 2019.
Leclerc sukses menjalankan strategi satu kali pit stop yang ambisius untuk menahan laju McLaren yang dikendarai Oscar Piastri, yang memilih strategi dua kali pit stop. Kemenangan ini menggemparkan para tifosi yang bersorak di Monza dan menjadi kemenangan pertama Ferrari di Monza sejak 2019.
Ini adalah kemenangan kedua Leclerc musim ini setelah kemenangan yang telah lama dinantikan di kandang sendiri, Monaco, pada bulan Mei.
“Ini adalah perasaan yang luar biasa,” ujar Leclerc. “Saya pikir jika ada kali kedua, perasaannya tidak akan sehebat yang pertama, tetapi emosi di beberapa lap terakhir sama seperti tahun 2019 [saat saya pertama kali menang di Grand Prix Italia]. Saya ingin menang di Monza dan Monaco setiap tahun, dan saya berhasil melakukannya. Ini sangat, sangat istimewa.”
Lando Norris yang memulai balapan dari posisi terdepan harus puas finis ketiga setelah mengalami penurunan posisi di lap pertama yang penuh kejutan. Norris melengkapi podium untuk McLaren.
Carlos Sainz, yang juga menjalankan strategi satu kali pit stop, finis di posisi keempat, di depan Lewis Hamilton dari Mercedes dan Max Verstappen dari Red Bull yang menjalani balapan penuh tantangan. Pemimpin klasemen asal Belanda ini kini melihat keunggulannya di klasemen berkurang menjadi 62 poin dengan delapan balapan tersisa.
George Russell kehilangan posisi di awal balapan setelah salah mengerem, tetapi berhasil mengatasi pertempuran sengit dengan Sergio Perez dari Red Bull untuk finis di posisi ketujuh.
Alex Albon menempati posisi kesembilan untuk Williams, sementara Kevin Magnussen melengkapi posisi sepuluh besar untuk Haas.