MUNICH — Mattia Binotto, bos baru Audi, dihadapkan pada pertanyaan tentang kemungkinan membawa Sebastian Vettel kembali dari masa pensiun untuk membalap di Audi pada 2025.
Legenda F1, Vettel, pensiun pada akhir 2022 setelah berkarir dengan Aston Martin, namun tahun ini sempat menggoda para penggemar dengan kemungkinan comeback. Audi, yang akan beroperasi sebagai Sauber hingga transformasi penuh menjadi merek Jerman itu pada 2026, masih memiliki satu kursi kosong untuk musim 2025.
Binotto, saat ditanya apakah ikon olahraga Jerman ini bisa kembali mewakili produsen dari negara asalnya, mengatakan, “Saya sangat menyukai Sebastian,” seperti dikutip dari Sport.de. “Saya mengenalnya dengan baik dari masa lalu dan menghargai bekerja dengannya. Saya tahu betapa kuatnya dia sebagai pribadi dan sebagai pembalap.”
Binotto sebelumnya adalah kepala teknis di Ferrari ketika Vettel tiba dengan kontrak besar, tetapi Vettel gagal menambah empat gelar juara dunia yang ia raih bersama Red Bull selama periode yang kurang sukses di Ferrari. Binotto kemudian menjadi prinsipal tim Ferrari namun gagal mengakhiri kekeringan gelar F1 Ferrari yang sudah berlangsung sejak Kimi Raikkonen pada 2007. Setelah digantikan oleh Fred Vasseur, Binotto kembali ke F1 tahun ini sebagai Chief Operating dan Chief Technical Officer di Audi.
Vettel Menggoda untuk Kembali
Vettel sempat berbicara tentang kemungkinan kembali ke balapan di F1 awal tahun ini ketika Mercedes mencari pengganti untuk Lewis Hamilton. Namun, Mercedes akhirnya memilih Kimi Antonelli.
Vettel sempat melempar namanya sendiri, mengikuti jejak Michael Schumacher yang kembali dari pensiun untuk membalap bersama Mercedes. “Saya pikir itu tergantung pada paketnya,” kata Vettel kepada Sky Sports pada April ketika ditanya tentang balapan lagi. “Saya pensiun dari Formula 1 bukan untuk kembali, tapi saya juga pernah bilang bahwa kamu tidak pernah tahu. Jadi saya rasa itu masih berlaku.”