MISANO — Alex Rins telah menghomologasi prototipe mesin Yamaha 2025 dan menemukan peningkatan waktu lap yang signifikan antara 0,5 hingga 0,7 detik ketika mencobanya kembali di Tes MotoGP Misano. Mesin baru ini merupakan pengembangan terbaru yang sudah dihomologasi untuk Rins seminggu sebelumnya di Aragon, di mana ia meraih posisi terbaiknya musim ini, yakni kesembilan, di lintasan yang licin.
Sebelumnya, Monster Yamaha tidak memiliki banyak komponen baru untuk diuji di Tes MotoGP Misano berkat tes privat sebelumnya. Namun, mesin baru tersebut tersedia untuk dicoba oleh Fabio Quartararo dan Alex Rins, bersama dengan lebih banyak lap pada sasis yang telah diperkenalkan selama akhir pekan balapan San Marino.
Rins mengungkapkan, “Kami mulai menggunakan mesin yang kami coba di MotorLand Aragon. Saya tidak menggunakannya pada akhir pekan GP Misano karena ada beberapa mesin yang rusak di Qatar dan Austria, jadi kami perlu mengatur penggunaan [mesin yang tersisa]. Tapi jujur saja, hanya dengan menggunakan mesin yang diperbarui ini saya mampu meningkatkan 0,5-0,7 detik dari kecepatan saya. Ini sangat luar biasa!”
Selain mesin baru, Yamaha juga menguji beberapa komponen pada sasis. Rins menambahkan bahwa salah satu perubahan tersebut memberikan perbedaan besar dalam hal traksi. Catatan waktu terbaik Rins menempatkannya di posisi ke-16, terpaut 1,332 detik dari pemimpin tes, Francesco Bagnaia (Ducati).
Sementara itu, Fabio Quartararo, yang meraih hasil terbaik Yamaha musim ini dengan finis ketujuh, kembali tampil impresif dengan mencatatkan waktu tercepat kelima di hari Senin. Quartararo juga mencoba prototipe mesin 2025 dan melanjutkan pengujian pada sasis baru. “Kami mencoba beberapa setelan yang belum pernah dicoba sebelumnya, serta prototipe mesin baru untuk 2025 – ini hanya langkah awal – dan beberapa komponen elektronik,” ujar Quartararo.
Direktur tim, Massimo Meregalli, menambahkan, “Kami akan menganalisis data dengan cermat. Beberapa data ini sudah akan berguna untuk akhir pekan balapan berikutnya, sementara data lainnya akan sangat penting untuk pengembangan motor 2025.”