Yamaha tampaknya akan segera meninggalkan mesin inline-four yang sudah lama diandalkan dan beralih ke konfigurasi V4 yang baru, mengikuti jejak para pesaingnya di MotoGP. Langkah ini dilakukan menjelang perubahan regulasi MotoGP pada tahun 2027, seperti dilaporkan oleh Motorsport.com.
Selama ini, Yamaha dikenal mempertahankan mesin inline-four meski semua pabrikan lain memilih mesin V4. Namun, tanda-tanda perubahan mulai terlihat, terutama setelah performa Yamaha menurun sejak Fabio Quartararo meraih gelar juara dunia pada 2021.
Konsultan eksternal, Luca Marmorini, yang sebelumnya bekerja untuk Aprilia, Ferrari, dan Toyota di F1, diyakini sebagai tokoh kunci dalam perubahan ini. Dia berpendapat bahwa mesin V4 adalah satu-satunya pilihan yang layak bagi Yamaha ke depan. Hal ini mendorong Yamaha untuk memulai proyek yang bisa membuat motor M1 mereka menggunakan mesin V4 saat regulasi MotoGP berubah ke kapasitas 850cc pada 2027.
Meski Yamaha belum memberikan konfirmasi resmi, pembalap andalan mereka, Fabio Quartararo, berbicara optimis tentang masa depan yang menjanjikan. Hal ini diduga menjadi alasan Quartararo memperpanjang kontraknya selama dua tahun, meskipun sebelumnya dikaitkan dengan Aprilia dan Ducati.
Langkah Yamaha untuk mengadopsi mesin V4 menandai perubahan besar dalam filosofi pengembangan mereka, terutama setelah tertinggal dari Ducati yang mencatat kemajuan signifikan dengan mesin Desmosedici mereka. Yamaha kini tak punya pilihan selain berinovasi jika ingin kembali bersaing di ajang MotoGP yang sangat kompetitif.