Oscar Piastri mengakui bahwa ia mengabaikan instruksi race engineer-nya untuk melakukan overtake yang mengamankan kemenangannya di Grand Prix Azerbaijan. Pembalap McLaren tersebut berhasil menyalip Charles Leclerc pada Lap 20 di Tikungan 1, mengambil alih pimpinan balapan setelah pit stop.
Piastri mengatakan ia melawan saran dari race engineer-nya, Tom Stallard, yang sebelumnya memperingatkan untuk tidak mencoba gerakan serupa setelah Piastri mengalami masalah pada bannya di stint pertama.
“Saya melihat peluang setelah pit stop dan merasa harus mencobanya,” kata Piastri. “Itulah yang memenangkan balapan bagi saya.”
Piastri menjelaskan bahwa jika ia tidak mengambil risiko tersebut, ia mungkin tidak akan memiliki kesempatan lain untuk menyalip Leclerc dan berpotensi hanya finis di posisi kedua.
“Itu adalah langkah berisiko tinggi, tetapi itu yang harus saya lakukan untuk mencoba memenangkan balapan, karena saya tidak ingin hanya puas dengan posisi kedua,” tambah Piastri.