Fabio Quartararo penasaran apakah performa kuatnya di Misano akan berlanjut di MotoGP Indonesia akhir pekan ini. Setelah finis ketujuh di Misano — yang seharusnya menjadi posisi kelima sebelum masalah bahan bakar di tikungan terakhir — Quartararo merasa bahwa itu adalah balapan terbaiknya tahun ini.
“Saya pikir itu balapan yang hebat, sejauh ini yang terbaik musim ini,” ujar Quartararo saat diwawancarai pada Kamis di Mandalika. “Sayangnya, di tikungan kedua dari belakang kami kehabisan bahan bakar, tapi kami bisa senang. Kami melihat pembalap di depan cukup dekat dengan kami.”
Quartararo tidak terlalu khawatir tentang kehilangan posisi lima besar. “Ini bukan tentang posisi, tapi tentang balapan yang kami lakukan. Karena finis kelima atau ketujuh tidak terlalu penting. Yang penting adalah kami telah membuat beberapa langkah ke depan,” katanya.
Fabio juga menyoroti bahwa mentalitas timnya telah berubah, dan mereka telah menemukan arah yang jelas untuk pengembangan. Meski masih kekurangan tenaga, terutama dalam balapan, Quartararo tetap optimis dengan langkah-langkah yang diambil.
Mengenai potensi di Mandalika, Quartararo yang sudah dua kali podium di sirkuit ini mengatakan, “Kami benar-benar membutuhkan banyak grip, terutama di tepi ban. Saya pikir langkah pertama adalah melihat bagaimana performa motor kami di sini… Jika kami bisa kualifikasi di sepuluh besar pada latihan Jumat, kami akan punya potensi besar untuk balapan pada hari Minggu.”
Alex Rins: “Saya Sampai Gigit Jari!”
Rekan setim Quartararo, Alex Rins, kembali ke Yamaha Monster akhir pekan ini setelah absen di Misano 2 karena sakit. Rins mengakui bahwa menyaksikan dari pinggir lintasan sangat sulit, terutama setelah dia merasa membuat langkah besar dengan mesin baru selama tes Misano.
“Saya sampai makan dan gigit jari! Karena dibandingkan dengan Misano 1, kami menerima mesin yang ‘sesungguhnya’ di tes, di mana jumlah mesin tidak dihitung. Mereka membawanya kembali dan saya sedikit lebih cepat,” kata Rins, yang sebelumnya merasa peningkatan kecepatannya mencapai 0,5-0,7 detik.
“Saya ingin melihat seberapa kompetitif saya dibandingkan Fabio karena dia dalam kondisi sangat baik di Misano. Mari lihat bagaimana performa kami di sini, karena saya masih kurang beberapa lap di atas motor.”
