Red Bull Racing (RB) telah mengonfirmasi bahwa Daniel Ricciardo tidak akan menyelesaikan sisa musim F1 2024. Posisi Ricciardo akan digantikan oleh Liam Lawson mulai dari Grand Prix Amerika Serikat. Keputusan ini diambil setelah banyak spekulasi muncul, terutama setelah Grand Prix Singapura yang diyakini menjadi momen perpisahan emosional bagi Ricciardo dari dunia F1.
Penggantian ini menandai akhir karir Ricciardo di F1 setelah 14 musim dengan total 257 balapan. Pembalap asal Australia berusia 35 tahun ini telah meraih delapan kemenangan Grand Prix. Meski sempat berharap bisa kembali ke tim utama Red Bull, harapan tersebut kini pupus. Perpisahan ini juga ditandai dengan aksinya di Singapura, di mana ia membantu Max Verstappen mengamankan poin tambahan dalam perebutan gelar juara dunia keempatnya.
“Semua orang di Red Bull sangat berterima kasih kepada Daniel atas kerja kerasnya selama dua musim terakhir bersama kami,” ujar Laurent Mekies, kepala tim Red Bull. “Dia membawa banyak pengalaman dan sikap positif yang membantu memperkuat semangat tim. Daniel adalah sosok yang luar biasa baik di dalam maupun di luar trek, dan senyumannya selalu menyemangati kami. Dia akan sangat dirindukan, tetapi akan selalu menjadi bagian dari keluarga Red Bull.”
Liam Lawson, pembalap cadangan Red Bull, akan menggantikan Ricciardo dan berpasangan dengan Yuki Tsunoda. Sebelumnya, Lawson sempat turun membalap pada lima seri F1 tahun lalu ketika Ricciardo mengalami cedera tangan. Penampilan Lawson yang impresif membuatnya kini mendapat kesempatan penuh untuk membuktikan diri.
“Saya juga ingin menyambut Liam,” tambah Mekies. “Dia sudah mengenal tim dengan baik, dan pernah membalap bersama kami di situasi sulit musim lalu. Kami sangat menantikan kerja sama ini dan fokus pada sisa musim 2024.”
