Enea Bastianini, pembalap pabrikan Ducati, mengungkapkan bahwa ia perlu meningkatkan performa di sektor dua Sirkuit Mandalika untuk meraih “lap sempurna” dalam kualifikasi MotoGP Indonesia. Meskipun berhasil mencatatkan waktu 1 menit 29,630 detik dan memecahkan rekor lap sebelumnya, Bastianini menyadari ada area yang perlu diperbaiki menjelang balapan akhir pekan ini.
“Secara keseluruhan, saya merasa baik,” ujar Bastianini kepada media. “Saya senang dengan hasil hari ini karena kami cepat sejak awal.” Ia menambahkan bahwa ban belakang medium memerlukan waktu beberapa lap untuk siap digunakan, dan terkadang harus mengambil risiko untuk bisa cepat.
Dengan kecepatan yang kuat pada ban pertama, Bastianini berhasil mencatat lap tercepat. Namun, ia mencatat bahwa sektor dua adalah titik lemah baginya, di mana ia kehilangan waktu sekitar 0,1 hingga 0,15 detik setiap kali. “Untuk besok, saya harus menyesuaikan situasi ini. Setiap pembalap sangat cepat dan kami sangat dekat satu sama lain,” jelasnya.
Dalam catatan waktu terbaik, Bastianini menjadi yang tercepat di sektor satu, tetapi turun ke posisi keenam di sektor dua sebelum bangkit kembali ke tiga besar di sektor terakhir. Ia juga mencatat bahwa meskipun ia mengambil beberapa risiko saat menyerang waktu, ia merasa lebih stabil dibandingkan dengan beberapa pembalap lain yang mengalami kecelakaan di sesi kedua.
“Saya mengambil risiko kecil selama serangan waktu saya, terutama dengan ban kedua,” tambahnya. Bastianini percaya bahwa dengan perbaikan di sektor dua, ia bisa bersaing untuk pole position dan meraih hasil terbaik di balapan mendatang.