Enea Bastianini mengaku “mendorong seperti belum pernah sebelumnya” untuk mengalahkan Marc Marquez dalam pertarungan memperebutkan posisi kedua di sprint MotoGP Jepang. Pebalap Ducati pabrikan ini membuat start yang baik dari posisi keempat dan langsung naik ke posisi kedua di Tikungan 1 sebelum akhirnya dilewati oleh Pedro Acosta dari Tech3.
BACA JUGA : Takaaki Nakagami Sebut Johann Zarco Buat “Kesalahan Besar” dalam Insiden Sprint MotoGP Jepang
Setelah Acosta terjatuh, Bastianini terlibat duel sengit dengan Marquez dari tim Gresini Ducati dalam beberapa lap terakhir. Mereka bertukar posisi di Tikungan 9, 10, dan 11 pada lap kedua terakhir sebelum Bastianini akhirnya mengamankan posisi kedua.
BACA JUGA : Pedro Acosta Sebut Kesalahan Pribadi dalam Sprint MotoGP Jepang di Motegi
Meski Bagnaia melambat pada lap terakhir, Bastianini finis hanya terpaut 0,181 detik dari kemenangan. “Saya melakukan kesalahan kecil di Tikungan 9 dan Marc masuk,” ujar Bastianini. “Kami bertarung ketat, tapi saya berada di jalur yang lebih baik dan mendorong sekuat tenaga di lap terakhir. Saya memenangkan pertarungan ini.”
Hasil ini membuat Bastianini tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara, lima poin di atas Marquez. Namun, ia menegaskan tidak terlalu memikirkan peringkat klasemen dan lebih fokus untuk tampil maksimal di balapan berikutnya.
Meta Description:
Enea Bastianini akui memberikan tekanan maksimal untuk mengalahkan Marc Marquez dalam duel sengit di sprint MotoGP Jepang, finis kedua di belakang Francesco Bagnaia.
Focus Keyphrase:
Duel Enea Bastianini dan Marc Marquez