Marc Marquez, juara dunia delapan kali MotoGP, mengungkapkan kekagumannya pada David Alonso, pembalap muda asal Kolombia yang baru saja menjuarai Moto3 musim 2024. Marquez menyatakan bahwa Alonso adalah pembalap yang sangat bertalenta dan memiliki kepribadian yang rendah hati. Namun, ia menekankan agar tidak ada tekanan berlebihan terhadap pembalap muda tersebut ketika naik ke Moto2 tahun depan.
BACA JUGA : Joan Mir dan Luca Marini Sambut Baik Kehadiran Romano Albesiano di Honda untuk 2025
Menurut Marquez, Alonso telah membuktikan dirinya sebagai seorang juara dengan memenangkan 10 dari 16 balapan musim ini. Meskipun demikian, Marquez percaya bahwa Alonso masih membutuhkan waktu untuk terus berkembang. “Sekarang adalah saatnya untuk menikmati kemenangan ini, dia butuh waktu untuk belajar dan berkembang,” kata Marquez.
Selain itu, Marquez juga mengingatkan bahwa transisi ke Moto2 tidak akan mudah, dan Alonso mungkin akan melakukan beberapa kesalahan di tahun pertamanya. Namun, ia yakin bahwa Alonso memiliki potensi besar untuk menjadi juara dunia di kelas yang lebih tinggi, termasuk MotoGP. “Jangan beri banyak tekanan padanya, dia masih sangat muda,” tegas Marquez.
Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP saat ini, juga memuji Alonso yang dianggap sebagai pembalap yang sangat teliti. Bagnaia mengungkapkan bahwa Alonso sering bertanya hal-hal kecil seperti apa yang ia makan sebelum balapan, menunjukkan betapa seriusnya Alonso dalam mempelajari setiap detail untuk meningkatkan performanya.
Dengan kesuksesannya di Moto3, Alonso kini bersiap menghadapi tantangan baru di Moto2 bersama Aspar. Marquez dan Bagnaia berharap bahwa Alonso bisa berkembang tanpa terbebani ekspektasi berlebihan, dan tetap menjadi sosok pembalap muda yang rendah hati serta penuh potensi.