Komisi Grand Prix secara resmi mengumumkan bahwa MotoGP akan memberlakukan pembekuan pengembangan mesin mulai musim 2026. Hal ini merupakan persiapan menuju perubahan besar regulasi MotoGP di 2027, di mana motor balap akan beralih menggunakan mesin 850cc.
BACA JUGA : Aleix Espargaro Akui Dominasi Ducati di MotoGP: “Grip Mereka Luar Biasa”
BACA JUGA : Marc Marquez Minta Jangan Beri Tekanan Berlebihan pada David Alonso
Perubahan regulasi ini akan menjadi salah satu yang terbesar sejak diperkenalkannya motor 1000cc pada tahun 2012. Selain perubahan kapasitas mesin, aturan baru di 2027 juga akan mengurangi aerodinamika secara signifikan dan melarang penggunaan perangkat pengatur ketinggian motor.
MotoGP memutuskan pembekuan pengembangan mesin ini untuk menekan biaya dan memberikan kesempatan kepada para pabrikan untuk fokus mengembangkan motor baru sesuai regulasi 2027. Menurut pernyataan resmi dari MotoGP, “Pembekuan pengembangan mesin bertujuan untuk mengendalikan biaya dan menjaga persaingan yang adil sebelum regulasi baru MotoGP di 2027.”
Yamaha dan Honda, yang saat ini masuk dalam grup konsesi Rank D, akan tetap bisa mengembangkan mesin mereka hingga 2026 selama tidak ada peningkatan hasil yang signifikan. Namun, perubahan demi keselamatan dan keandalan mesin masih akan diizinkan tanpa adanya keuntungan performa.
MotoGP berharap bahwa dengan adanya regulasi baru ini, balapan akan menjadi lebih aman, berkelanjutan, dan spektakuler di masa depan.