Michelin membawa inovasi dengan menambah pilihan ban dan memperkuat konstruksi untuk menghadapi tantangan aspal baru di Sirkuit Phillip Island pada MotoGP Australia 2024. Langkah ini dilakukan setelah beberapa produsen ban seperti Bridgestone, Dunlop, dan Pirelli sebelumnya mengalami kendala dengan aspal baru di lintasan ini.
Terakhir kali Phillip Island melakukan pengaspalan ulang pada 2013, sejumlah masalah muncul, termasuk balapan dengan jarak tempuh lebih pendek dan pemberlakuan pit stop wajib karena ban Bridgestone mengalami overheating. Bahkan, kelas Moto2 dan Moto3 juga menjalani balapan singkat karena ban Dunlop mengalami masalah serupa.
BACA JUGA : Jack Miller Ungkap Momen Emosional Saat Karier MotoGP Hampir Berakhir
Aspal baru yang dipasang pada awal 2024 kembali menimbulkan tantangan saat pembuka musim WorldSBK Februari lalu, di mana Pirelli juga harus memberlakukan pit stop wajib demi menjaga keselamatan ban. Kini, giliran Michelin yang dihadapkan pada tantangan serupa tanpa data sebelumnya untuk MotoGP di lintasan baru ini.
Piero Taramasso, Manajer Motorsport Roda Dua Michelin, mengatakan bahwa mereka akan membawa alokasi ban yang lebih besar dari biasanya. “Kami tidak memiliki kesempatan untuk melakukan tes sebelumnya, jadi kami akan membawa pilihan ban yang lebih banyak,” ujar Taramasso. Michelin menambahkan opsi tiga ban belakang—bukan dua seperti biasa—dengan konstruksi khusus pada ban medium dan hard agar tahan terhadap panas berlebih.
Dengan semua mata tertuju pada Michelin, langkah ini diharapkan bisa mengatasi tantangan aspal baru Phillip Island dan memastikan para pembalap MotoGP bisa berlaga dengan aman pada akhir pekan ini.