Ducati kembali menunjukkan dominasinya di MotoGP 2024 dengan menempati delapan posisi teratas dalam balapan sprint Thailand. Setelah mencatat rekor di GP Australia minggu lalu, tim Ducati mempertegas cengkeramannya di Buriram, di mana Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Francesco Bagnaia berhasil menguasai podium.
BACA JUGA : Pedro Acosta Pertimbangkan Ulang Pendekatan Balap Setelah Crash di MotoGP Thailand
BACA JUGA : Enea Bastianini Menangkan Sprint MotoGP Thailand 2024, Jorge Martin Pertahankan Puncak Klasemen
Ini adalah pertama kalinya sejak 1996 sebuah pabrikan mampu menempati delapan posisi teratas, menunjukkan keunggulan signifikan Ducati atas para pesaingnya. Bahkan, pembalap KTM Brad Binder, yang finis di urutan kesembilan, mengakui sulit bersaing saat grip mulai hilang pada ban motornya.
Pembalap rookie Tech3, Pedro Acosta, menyebut faktor kekuatan Ducati adalah jumlah motor dan tingkat keterampilan yang rata-rata tinggi di antara para pembalapnya. “Ducati memiliki delapan motor. Semakin banyak data yang mereka dapatkan dari banyak pembalap, semakin cepat pula mereka mencapai level tertinggi,” jelas Acosta.
