Andrea Iannone kembali ke MotoGP dengan penuh emosi setelah lima tahun absen karena larangan anti-doping. Pebalap Italia ini menggantikan Fabio di Giannantonio di VR46 Ducati di Sepang, Malaysia. Menariknya, panggilan dari sahabatnya sekaligus pemilik tim, Valentino Rossi, sempat terlewat karena Iannone sedang dalam penerbangan menuju balapan World Superbike di Jerez.
“Saat mendarat, saya mendapat pesan dari Vale,” kata Iannone. “Vale bilang, ‘Andrea, kupikir bagus jika kamu menggantikan Diggia dan mengendarai motor MotoGP sekali lagi.’ Saya langsung jawab, ‘Oke, sempurna!’”
BACA JUGA : Banjir Mematikan di Valencia Ancam Final MotoGP 2024
Dengan senyum lebar, Iannone mengaku terharu menerima sambutan hangat dari rekan-rekan di paddock. “Saya tidak menyangka semua cinta ini,” ujarnya. Mengenai target balapan di GP23, Iannone hanya berharap bisa bersenang-senang dan menikmati pengalaman ini tanpa tekanan.
Iannone, yang kini berusia 35 tahun, mengungkapkan pelajaran penting dari masa-masa sulitnya. “Dalam hidup, jangan pernah menyerah. Segalanya bisa berubah dalam sekejap ketika kita tak menduganya,” katanya. Saat ditanya apakah akan kembali penuh waktu ke MotoGP, Iannone tersenyum dan menjawab, “Tak pernah bilang tidak, tapi kurasa tidak.”