Desas-desus tentang mantan manajer teknis Ducati dan KTM, Fabiano Sterlacchini, yang kemungkinan akan bergabung dengan Honda semakin kuat. Meskipun belum secara langsung dikonfirmasi, Aleix Espargaro mengisyaratkan bahwa Honda Racing Corporation (HRC) sedang berusaha melakukan perubahan besar.
“Saya telah banyak berbicara dengan para insinyur Jepang di Honda dalam dua bulan terakhir,” kata Espargaro, yang akan menjadi pembalap penguji HRC pada akhir tahun ini setelah delapan musim di MotoGP bersama Aprilia. “Mereka bekerja keras dan sadar bahwa sulit untuk turun lebih jauh dari posisi sekarang. Mereka tahu bahwa perubahan besar diperlukan jika mereka ingin bangkit.”
Honda telah kehilangan banyak momentum, terutama setelah hengkangnya Marc Marquez tahun lalu. Meski sudah melakukan beberapa perubahan manajemen dan menggandeng Kalex sebagai penasihat sasis, Espargaro menekankan pentingnya langkah-langkah lebih besar ke depan.
“Jika Sterlacchini datang, saya akan sangat senang,” tambah Johann Zarco, salah satu pembalap Honda saat ini. “Dia adalah insinyur yang hebat, mengenal Ducati dengan baik, dan melakukan hal-hal hebat di KTM.”
Dengan situasi Honda yang saat ini terpuruk di klasemen MotoGP, Espargaro mengungkapkan bahwa HRC sangat berkomitmen untuk melakukan perubahan besar dan mencoba pendekatan yang berbeda. Salah satu langkah potensial adalah membawa bakat dari pabrikan lain, meskipun ini bukan hal yang mudah.
“Saya tahu, kadang-kadang tidak menyenangkan mengambil insinyur dari pabrikan lain, tetapi inilah bisnisnya,” tutup Espargaro.
Saat ini, Yamaha dan Honda masih tertinggal jauh di klasemen konstruktor dengan Honda hanya mengumpulkan 28 poin, dibandingkan dengan Ducati yang memimpin dengan 389 poin.