Pebalap motor kenamaan, Marc Marquez, mendapat peringatan dari sesama pembalap, Andrea Dovizioso, mengenai tantangan yang mungkin dihadapi Marquez ketika pindah ke tim Ducati.
Dovizioso mengingatkan bahwa Jorge Lorenzo, seorang pembalap yang pernah meraih tiga gelar juara dunia, juga mengalami masa sulit saat bergabung dengan tim Ducati pada tahun 2017.
Lorenzo, yang pada saat itu merupakan rekan setim Dovizioso, tidak mampu mencapai hasil terbaiknya selama dua musim berturut-turut. Meskipun memiliki ekspektasi tinggi, Lorenzo hanya finis di peringkat ketujuh dan kesembilan dalam klasemen MotoGP, menjadi dua musim terburuk dalam kariernya.
Dovizioso, yang selama tiga musim berturut-turut menjadi runner-up di belakang Marquez, memberikan nasihat kepada Francesco Bagnaia, rekan setim Marquez di Ducati, untuk tidak terlalu fokus pada kehadiran Marquez. Ia mengingatkan bahwa mencoba meniru juara besar seperti Marquez bisa mengalihkan perhatian dan mengakibatkan performa yang kurang baik.
Dalam wawancaranya dengan GPOne, Dovizioso mengatakan, “Bagnaia tidak boleh memberikan pentingnya kepada Marquez. Dia hanya harus berpikir tentang dirinya sendiri. Karena jika Anda mencoba meniru para juara besar ini, maka yang terjadi adalah mereka akan mengalihkan Anda.”
Meskipun Dovizioso meyakinkan bahwa Marquez akan menjadi pesaing yang tangguh, ia juga menyoroti dua aspek yang perlu disesuaikan oleh Marquez ketika bergabung dengan Ducati.
Pertama, adalah kemampuan pengereman, karena Marquez biasanya menggunakan motor Honda. Kedua, adalah adaptasi terhadap karakteristik fisik dan presisi mesin Ducati yang berbeda.
Pernyataan Dovizioso ini mencerminkan antisipasi dan ketertarikan dari para pembalap Ducati lainnya, yang sangat bersemangat untuk mengalahkan Marquez dan memberinya tantangan yang serius di lintasan balap.
Saat ini, semua mata tertuju pada musim MotoGP 2024 untuk melihat bagaimana Marquez akan beradaptasi dengan tantangan baru di tim Gresini Ducati.