Marc Marquez Yakin Alex Pantas Mendapatkan Karir MotoGP Sendiri
Marc Marquez menegaskan bahwa ia tidak akan pindah ke Ducati jika bukan karena langkah awal adiknya, Alex Marquez. Meskipun begitu, Marc menegaskan bahwa Alex cukup cepat untuk meraih karir MotoGP sendiri tanpa bantuan kakaknya.
Kedua bersaudara ini menjadi rekan satu tim di tim Gresini musim ini, namun aliansi tersebut akan berakhir pada 2025 ketika Marc bergabung dengan tim pabrikan Ducati. Pertanyaan pun muncul tentang masa depan Alex setelah kontraknya dengan Gresini berakhir tahun ini. Apakah Marc dapat membantunya?
“Itu bukan urusan saya dan tidak akan pernah menjadi urusan saya,” kata Marc kepada AS. “Adik saya cukup cepat untuk mendapatkan motor MotoGP sendiri. Tapi memang benar bahwa saya berada di Gresini dan dengan Ducati berkat dia. Jika dia tidak mengambil langkah itu, saya sulit berakhir di Gresini dan mengendarai Ducati.”
Marc Marquez mengungkapkan bahwa keberhasilan Alex di Gresini berdampak positif pada keputusannya. “Anda memiliki seorang saudara dan Anda melihat hasil dan kebahagiaannya, dan dengan cara tertentu lingkungan itu menginfeksi Anda secara positif. Setahun tampaknya dia tidak cocok untuk MotoGP dan tahun berikutnya dia membuat pole, podium, memenangkan balapan sprint… Berkat dia saya berakhir di Gresini, saya mengendarai Ducati, dan berkat dia mengambil jalan itu, saya akan berakhir di tim pabrikan.”
Meskipun demikian, Marc menegaskan bahwa Alex memiliki kecepatan yang cukup untuk mendapatkan motor MotoGP tahun depan dan berharap salah satu opsi untuknya bisa tetap di Gresini. “Dia memiliki cukup kecepatan untuk mendapatkan motor MotoGP tahun depan dan semoga salah satu pilihannya bisa Gresini,” tambah Marc.
Alex meninggalkan LCR Honda pada akhir 2022 setelah periode yang sulit, dan tiba di Gresini setahun lebih awal sebelum kakaknya. Kontrak Alex dengan Gresini berakhir tahun ini, dan masa depannya masih menjadi tanda tanya.
Selama musim ini, hasil terbaik Alex di hari Minggu adalah finis keempat di Jerez. Dia juga meraih dua podium grand prix pada tahun pertamanya mengendarai Ducati.