Francesco Bagnaia mengakui bahwa dia merasa marah terkait insiden tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Portimao, Minggu (24/3).
Bagnaia dan Marquez bertabrakan di tikungan lima pada lap ke-23 saat keduanya bersaing untuk posisi kelima di MotoGP Portugal.
Saat kejadian, Marquez berhasil menyalip Bagnaia. Namun, di tikungan lima, Marquez sedikit melebar ke kanan, sementara Bagnaia mencoba menyalip dari sisi kiri. Insiden tabrakan pun terjadi.
Setelah balapan, Bagnaia mengaku merasa marah dengan insiden tersebut. Dia awalnya merasa percaya diri sebelum balapan dimulai, tetapi begitu balapan berlangsung, dia mengalami banyak masalah.
“Saya mencoba untuk memimpin, tetapi ketika Pedro [Acosta] datang, dia terlalu cepat. Dan ketika Marc datang, dia mencoba menyalip, tetapi melebar. Saya mencoba menutup jalur. Dia melewati batasnya dan kami bertabrakan. Itu membuat saya marah, tetapi itu hal yang wajar,” ungkap Bagnaia.
Meskipun merasa marah, Bagnaia menyatakan bahwa dia tidak ingin memperpanjang masalah tersebut dan akan fokus pada balapan berikutnya di MotoGP Amerika Serikat pada 14 April mendatang.
Bagnaia juga mengingatkan bahwa pada musim lalu, dia juga gagal meraih poin dalam balapan setelah finis ke-16 di MotoGP Argentina.
“Tahun lalu, dalam balapan kedua saya, saya juga melakukan kesalahan yang sama [di Argentina], finis dengan nol poin. Tahun ini, ini terjadi karena insiden balap. Kami tahu bahwa dalam 38 balapan, kejuaraan ini masih sangat panjang,” jelas Bagnaia.