Pembalap Italia, Andrea Iannone, menyebut kembalinya ke kejuaraan dunia sebagai “keajaiban” setelah meraih dua hasil lima besar dalam balapan di Phillip Island, Australia.
Iannone berhasil finis di podium pada Balapan 1 dan bangkit kembali dengan hasil cemerlang di Balapan 2 setelah mengalami masalah dalam Superpole Race.
Pada balapan pertama, Iannone mencapai posisi ketiga di belakang pemenang balapan, Nicolo Bulega, dalam debutnya di WorldSBK.
Namun, masalah dengan handlebar menghambatnya dalam Superpole Race, di mana dia kehilangan cengkeraman di ujung handlebar.
Meskipun demikian, Iannone pulih dengan luar biasa dalam Balapan 2, finis di posisi keempat setelah memulai dari posisi ke-14.
Meskipun gagal meraih podium kedua, pembalap Italia itu tetap positif dan tidak merasa frustrasi.
Iannone menjelaskan, “Tidak frustrasi, tetapi ketika mungkin kita bisa meraih lebih banyak dan kita tidak berhasil, maka kita tidak sepenuhnya bahagia. Saya 70% bahagia dan ini adalah comeback yang luar biasa.”
Meskipun Iannone mengakui bahwa balapan di Phillip Island sangat ketat, dengan setiap pembalap bersaing dengan cepat, dia mengekspresikan antusiasme dan semangatnya untuk melanjutkan di lintasan.
“Mungkin di Barcelona akan lebih baik. Saya sangat bersemangat. Kami bertarung banyak dan semuanya sulit karena setiap pembalap cepat. Kawasaki sangat cepat di lintasan lurus dan BMW cepat, tetapi saya sangat menikmatinya. Itu adalah akhir pekan yang ajaib,” tambah Iannone.
Pembalap Italia tersebut kini fokus untuk melanjutkan performa positifnya di sirkuit berikutnya dan mempertahankan semangat kompetitifnya di Kejuaraan Dunia Superbike.