Menurut Gino Borsoi, yang bertanggung jawab atas urusan olahraga di Pramac, perjalanan Jorge Martín di tim tersebut telah mencapai akhirnya.
Borsoi mengakui bahwa Pramac lebih berhati-hati dalam bersaing dengan Francesco Bagnaia, yang merupakan pembalap tim pabrikan Ducati.
Borsoi menyoroti peningkatan signifikan yang ditunjukkan oleh Martín, terutama dengan meraih posisi pole di Losail dan kemenangan yang tidak terduga.
Namun, masalah chattering yang dialami oleh Martín dan pembalap lainnya membuat Pramac menjadi lebih berhati-hati, sehingga mencegah Martín untuk bersaing dengan Bagnaia.
Meskipun Martín telah memulai musim ini dengan baik, Borsoi meragukan masa depannya di Pramac.
Rumor tentang kemungkinan musim terakhir Martín di tim semakin kuat, terutama setelah pernyataan bahwa Pramac akan kembali menjadi tim pembinaan.
Borsoi percaya bahwa langkah berikutnya bagi Martín harus dengan motor resmi, baik itu dari Ducati atau produsen lainnya, karena Martín dianggap layak untuk memiliki motor resmi.
Borsoi juga memberikan penilaian positif terhadap debut Franco Morbidelli dengan Pramac, meskipun Morbidelli tidak dapat berpartisipasi dalam uji coba karena cedera.
Dia menyebut akhir pekan Morbidelli sebagai sangat positif dan menekankan bahwa Morbidelli tidak melakukan kesalahan.
Selain itu, Borsoi juga memberikan komentar tentang penampilan Marc Márquez dan Pedro Acosta.
Dia menyebut Acosta telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan, meskipun kurangnya pengalaman dalam manajemen ban membuatnya tersandung.
Sedangkan untuk Márquez, dia menyoroti penampilan cerdasnya dan pemahamannya yang semakin baik terhadap motor, tanpa membuat kesalahan.