Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Media Europa Press, Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, berbicara tentang berbagai topik terkait MotoGP.
Ezpeleta, yang telah memimpin MotoGP selama lebih dari 25 tahun, mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan yang akan diterimanya dari Asosiasi Pers Olahraga Madrid.
Ia mengatakan, “Ini merupakan pengakuan terhadap kontribusi dari semua pihak yang terlibat dalam MotoGP, dan saya merasa sangat bersyukur dan bangga.”
Mengenai inovasi, Ezpeleta membahas kontroversi seputar Sprint Race, menegaskan bahwa meskipun mendapat kritik, ini adalah keberhasilan mutlak dengan peningkatan jumlah penonton baik di televisi maupun langsung di lintasan.
Dalam konteks kejuaraan yang akan datang, Ezpeleta menyatakan bahwa untuk pertama kalinya, MotoGP akan memiliki 22 Grand Prix.
Meskipun tantangan ketat, distribusi yang adil bagi para pembalap diutamakan, dan Ezpeleta menambahkan, “Batasnya adalah 22 Grand Prix karena itu adalah kesepakatan yang kami miliki dengan pabrikan dan tim.”
Terkait dengan sirkuit di Spanyol, Ezpeleta mengungkapkan keraguan akan mampu mempertahankan keempat Grand Prix dalam satu musim, mengisyaratkan adanya kesepakatan rotasi.
Akhirnya, Ezpeleta memproyeksikan tahun 2024 sebagai tahun yang kuat dengan kembalinya Marc Márquez ke lintasan bersama Ducati. Dia menyatakan keyakinannya bahwa Márquez akan kembali bersaing dan mengakui bahwa pembalap tersebut merupakan salah satu yang terbaik dalam sejarah balap motor.
Selain itu, Ezpeleta yakin merek Jepang seperti Honda dan Yamaha akan pulih setelah terganggu oleh dampak pandemi di negara asalnya.