Dua kali Juara Dunia MotoGP, Casey Stoner, menyalahkan aerodinamika downforce sebagai penyebab kecelakaan besar yang terjadi pada MotoGP Australia akhir pekan lalu. Insiden tersebut terjadi pada Sprint MotoGP hari Sabtu, ketika Maverick Vinales melewati Marco Bezzecchi di tikungan pertama. Vinales bergerak ke sisi luar lintasan untuk mendapatkan jalur yang lebih baik, namun Bezzecchi menabrak bagian belakang motor Aprilia milik Vinales saat pengereman, sehingga kedua pebalap terjatuh.
BACA JUGA : Honda Gantikan Repsol dengan Castrol untuk MotoGP 2025
Stoner mengomentari insiden ini di akun Instagram resmi MotoGP, mengatakan: “Ini adalah hasil dari aerodinamika. Aliran udara yang ditimbulkan pada kecepatan seperti itu terlalu besar.” Stoner sudah mengkritik efek aerodinamika ini sejak awal tahun saat tampil di podcast Ducati Diaries, menyatakan bahwa aerodinamika, perangkat pengaturan tinggi motor, dan elektronik telah mengurangi kualitas balapan MotoGP dengan memberikan lebih banyak grip, sehingga mengurangi peluang kesalahan pebalap.
Bezzecchi dihukum long lap penalty akibat insiden tersebut. Satu lap setelah menjalani penalti pada balapan Grand Prix hari Minggu di tikungan empat, Bezzecchi kembali terjatuh di tikungan yang sama sebelum melanjutkan balapan dan finis di posisi ke-19.
Panel Steward FIM MotoGP juga mencatat efek aerodinamika dan “turbulensi udara” pada insiden ini, mengakui bahwa gangguan tersebut bisa menjadi faktor mitigasi atas kejadian tersebut.
Meta Description:
Casey Stoner menyalahkan aerodinamika downforce sebagai penyebab kecelakaan besar yang melibatkan Maverick Vinales dan Marco Bezzecchi di MotoGP Australia.
Focus Keyphrase:
Casey Stoner kritik aerodinamika MotoGP