Mantan juara MotoGP, Casey Stoner, memberikan pujian pada Marc Marquez karena memprioritaskan kebahagiannya dalam balapan, yang pada gilirannya menghindarkan dirinya dari pensiun dini. Stoner sendiri pensiun pada usia 27 tahun karena kehilangan kegembiraan dalam olahraga tersebut.
Stoner, yang berbicara kepada TNT Sports di Phillip Island, berbagi pandangannya, “Jika Anda tidak menikmatinya, mengapa Anda mempertaruhkan segalanya? Jika Marc menikmati balapnya, dia tidak akan ingin mempertaruhkan segalanya dengan sia-sia. Penting baginya untuk mendapatkan kembali kenikmatan itu.”
Marquez, setelah menghadapi tantangan berat tahun ini, menemukan kembali senyumannya saat debutnya dengan tim Ducati. Meskipun mengalami beberapa tahun cedera dan performa Honda yang kurang baik, Marquez, yang kini berusia 30 tahun, memutuskan untuk beralih ke tim Gresini Ducati, dengan harapan motor baru dapat menghidupkan kembali semangatnya.
Stoner juga membagikan pengalamannya sendiri tentang mengapa ia memilih untuk pensiun lebih awal, “Jika Anda akan mempertaruhkan segalanya, meletakkan segalanya di garis, Anda harus melakukannya dengan alasan. Bagi saya, saya hanya suka naik sepeda. Balapan adalah bagian dari itu. Saya bisa balapan, itu fantastis.”
Pentingnya menikmati apa yang dilakukan, menurut Stoner, merupakan faktor penting yang dapat membuat seorang pembalap bertahan dalam olahraga yang penuh tekanan dan tantangan. Kebahagiaan dalam balapan, menurutnya, adalah kunci untuk memotivasi diri sendiri melewati cedera dan kesulitan yang mungkin terjadi dalam karir seorang pembalap.