Massimo Rivola, CEO Aprilia, menantikan dengan tidak sabar persaingan antara tim satelit MotoGP, Trackhouse, dan Aprilia untuk membuktikan bahwa mereka dapat berkembang dan bersaing secara kompetitif.
Trackhouse baru-baru ini bergabung dengan MotoGP setelah mengambil alih dari pemilik sebelumnya, RNF dan CryptoDATA, dan menjalankan dua motor Aprilia untuk Miguel Oliveira dan Raul Fernandez. Meskipun menghadapi tantangan membangun struktur tim dari awal, Trackhouse mulai menunjukkan stabilitas dan kemajuan yang diharapkan.
Rivola menyambut baik kesepakatan ini sebagai peluang besar bagi Aprilia. Ia percaya bahwa pengaruh Trackhouse akan menjadi kunci dalam pengembangan RS-GP, motor balap Aprilia. Rivola bahkan menyatakan bahwa ia tidak sabar menunggu Trackhouse untuk mengalahkan Aprilia, karena itu akan mendorong timnya untuk menjadi lebih baik lagi.
Bagi Rivola, persaingan adalah kunci untuk berkembang. Ia percaya bahwa jika ingin maju, tim harus siap bersaing dan belajar dari lawan-lawannya. Pendekatan ini tercermin dalam kesediaannya untuk bekerja dengan orang-orang seperti Davide Brivio, yang dianggapnya memiliki kemampuan yang besar dan potensi untuk membantu Trackhouse dan Aprilia mencapai kesuksesan.
Rivola juga menegaskan bahwa rekrutmen Brivio oleh Trackhouse bukanlah ancaman bagi Aprilia, tetapi sebaliknya, merupakan langkah yang positif untuk meningkatkan persaingan dan mendorong perkembangan kedua tim. Ia bahkan secara eksplisit meminta Brivio untuk bergabung dalam jangka menengah, menunjukkan keyakinannya pada hubungan jangka panjang antara Brivio, Trackhouse, dan Aprilia.