Marc Marquez, pembalap Gresini yang baru beralih dari Honda ke Ducati, berbicara terbuka mengenai pengalaman jatuh pertamanya saat mengendarai GP23 dalam uji coba pra-musim MotoGP di Qatar.
Jatuh tersebut terjadi pada jam terakhir uji coba, menandai langkah penting dalam penyesuaian Marquez dengan sepeda baru setelah 11 tahun di Honda.
“Benar [Selasa] adalah hari pertama saya meningkatkan intensitas di atas sepeda,” kata Marquez kepada DAZN. “Ini adalah hari pertama saya berkata ‘jika saya jatuh, saya jatuh…’ Dan, sebenarnya, kejatuhan pertama akan datang. Sudah waktunya.”
Marquez menjelaskan bahwa jatuh tersebut terjadi saat dia mencoba meningkatkan performa di beberapa tikungan yang menjadi tantangan baginya.
“Karena ada beberapa tikungan di mana saya kalah, terutama dibanding Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Jorge Martin, yang menjadi referensi saya di pabrik yang sama.”
Meskipun mengalami kejatuhan, Marquez menyatakan bahwa dia menikmati penyesuaian dengan Ducati dan merasa senang.
Meski masih mengakui bahwa ada beberapa pembalap yang memiliki keunggulan saat ini, dia yakin bahwa timnya telah berhasil mengurangi jarak dengan rival-rivalnya.
“Saya bersenang-senang, yang penting. Saya menikmatinya. Apakah saya berada di depan atau tidak, kita akan lihat,” tambah Marquez.
Meski musim dimulai pada 8 Maret di Qatar, Marquez dan timnya tetap optimistis menghadapi tantangan tersebut, dan hasil evaluasi pra-musimnya dianggap positif.
“Pra-musimnya bagus. Karena kami telah melakukan pra-musim yang solid, tanpa gugup, menghormati waktu yang diperlukan untuk mengenal sepeda,” ungkap Marquez.
Dengan musim yang akan segera dimulai, antusiasme dan kepercayaan diri Marquez terhadap kemampuan untuk bersaing dengan Ducati tetap menjadi faktor misteri yang menarik perhatian para penggemar MotoGP.