Daniel Ricciardo telah ditawari peran baru sebagai duta besar oleh Red Bull setelah ia diputuskan digantikan oleh Liam Lawson untuk sisa enam balapan F1 musim 2024. Christian Horner, kepala tim Red Bull, mengonfirmasi bahwa meskipun Ricciardo tidak lagi membalap, pintu untuk kembalinya sang pembalap Australia masih tetap terbuka.
Ricciardo, yang terakhir kali membalap di Grand Prix Singapura 2024, mendapat pujian dari Horner yang menyebutnya sebagai “karakter luar biasa” dengan “senyum menular”. Dalam pernyataan di podcast F1 Nation, Horner menyatakan bahwa Red Bull ingin Ricciardo tetap terlibat dalam tim dalam kapasitas yang berbeda.
“Kami sangat berharap dia tetap berada di olahraga ini, dan kami sudah menjelaskan bahwa kami ingin dia tetap bersama tim sebagai duta,” ujar Horner.
Meski demikian, Horner juga memberi isyarat bahwa kembalinya Ricciardo ke lintasan balap bukanlah sesuatu yang mustahil. “Jika Liam atau Checo tidak dapat menunjukkan performa yang diharapkan, kami tahu kemampuan Daniel,” tambahnya sambil bercanda.
Sergio Perez, yang masa depannya di Red Bull masih belum pasti meski sudah menandatangani kontrak hingga 2025, juga mendapat sorotan dari Horner. Dia berharap Perez bisa menemukan kembali performanya di sisa musim ini.