Kabar kepindahan Lewis Hamilton dari Mercedes ke Ferrari telah menimbulkan spekulasi tentang siapa yang akan menggantikan posisinya di tim Mercedes.
Sejumlah nama muncul sebagai kandidat potensial, dan salah satu yang paling menonjol adalah Sebastian Vettel.
Pada rapat internal Mercedes F1, nama Vettel disoroti sebagai kandidat yang mungkin dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Hamilton.
Vettel, yang merupakan juara dunia F1 empat kali bersama Red Bull Racing, terakhir kali balapan bersama tim Aston Martin pada 2020.
Meskipun sempat ada pembicaraan antara Vettel dan Toto Wolff pada 2020 untuk pindah ke Mercedes, namun pada saat itu, kesepakatan tersebut tidak terwujud.
Sekarang, dengan kepergian Hamilton, opsi Vettel mungkin menjadi lebih menarik.
Dilansir dari beberapa media, hubungan Vettel dengan Toto Wolff tetap erat, dan rumor tentang kemungkinan comeback Vettel dalam balapan F1 semakin kuat.
Pernyataan Helmut Marko, penasihat teknis Red Bull Racing, pada September 2023 juga mendukung kemungkinan ini, mengungkapkan bahwa Vettel belum menemukan tujuan setelah menjauh dari grid F1.
Toto Wolff sendiri mengakui bahwa ia telah berbicara dengan Vettel baru-baru ini, tetapi menegaskan bahwa pembicaraan tersebut lebih terkait dengan topik keseharian daripada rencana balapan di masa depan.
Wolff menyatakan bahwa Vettel telah membuat keputusan untuk tidak balapan lagi, tetapi spekulasi tetap tumbuh.
Dengan keterlibatan Vettel dalam kampanye keadilan sosial dan iklim selama absennya dari F1, pertanyaan mengenai apakah ia bersedia kembali ke dunia balap profesional masih menjadi tanda tanya besar.
Meskipun demikian, kemungkinan comeback Sebastian Vettel ke Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton pada musim 2025 terus menjadi topik hangat dalam dunia Formula 1.