Ducati telah mengabarkan Marc Marquez bahwa mereka tidak akan memberikannya kontrak sebesar yang dia terima di Honda sebelumnya. Meskipun Marquez memutuskan untuk mundur dari kontraknya dengan Honda setahun sebelum masa berlakunya berakhir, Ducati tidak berniat untuk memberikan kontrak senilai miliaran dolar seperti yang pernah diterima Marquez.
Paolo Ciabatti, yang kini mengawasi program off-road Ducati, menyatakan bahwa era kontrak multi-miliar dolar sudah berakhir, dan mereka akan membuat penilaian berdasarkan hasil kinerja Marquez. Ciabatti juga mengungkapkan bahwa dari sudut pandang ekonomi, mereka dapat membuat pertimbangan yang lebih berkelanjutan sebagai produsen motor terbaik.
Ducati, yang telah mengakhiri puasa kemenangan selama 15 tahun dengan kemenangan Francesco Bagnaia pada 2022, berfokus pada filosofi pengembangan pembalap muda dan menghindari pengeluaran besar untuk pembalap senior.
Meskipun senang melihat Marquez bergabung dengan tim Gresini, Ciabatti menekankan bahwa manajemen Ducati akan menghadapi tugas yang sulit dalam mengelola kompleksitas dan kepribadian kuat pembalap, terutama Bagnaia dan Martin.
Dengan musim mendatang yang diantisipasi sebagai persaingan yang lebih seimbang, Marquez diharapkan menjadi salah satu protagonis, meskipun Ducati menyadari bahwa kehadirannya juga akan membawa tantangan.