Quartararo menyoroti masalah grip yang menjadi penghambat utama bagi Yamaha, terutama di sektor terakhir balapan.
Catalunya — Juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, mengalami balapan yang sulit di GP Catalunya, di mana ia menyelesaikan balapan sprint hanya di posisi kesepuluh. Quartararo mengungkapkan bahwa kondisi grip yang buruk sangat mempengaruhi performa motornya, terutama di sektor terakhir dari sirkuit.
Menurut Quartararo, Yamaha menghadapi tantangan besar karena kepekaan motornya terhadap kondisi grip. “Ketika grip sedikit berkurang bagi yang lain, untuk kami itu jatuh secara keseluruhan,” ungkap Quartararo. Pembalap Prancis itu merasa frustasi karena kehilangan waktu yang signifikan di sektor terakhir, sebuah area di mana Yamaha sebelumnya kuat, sekarang menjadi titik lemah.
Mengomentari kondisi ban, Quartararo menambahkan, “Saya pikir ban depan untuk saya, tidak seperti biasanya. Medium 70h yang kami gunakan dalam balapan ini terasa sangat buruk. Seperti pagi ini, saya menggunakan ban lunak dan stabilitas yang saya dapatkan tidaklah baik.”
Selain masalah grip, Quartararo juga menyentuh masalah turn-in yang menjadi tantangan bagi Yamaha saat ini. “Banyak tentang bagaimana kami membelok. Itu adalah kekuatan kami di masa lalu dan sekarang adalah di mana kami lebih banyak kesulitan,” lanjut Quartararo. Belokan dan angle lean yang tidak maksimal membuat pembalap sering terlempar keluar dari racing line yang mereka inginkan.
Meski mengalami kesulitan, Quartararo tetap optimis menghadapi tes yang akan dilakukan di Mugello dan Valencia, di mana dia berharap akan terjadi perubahan besar untuk Yamaha. Dia percaya bahwa tes tersebut akan membawa perubahan signifikan pada karakteristik M1 saat ini.