Balapan ke-9 musim Moto2 2024, Grand Prix Jerman di Sachsenring, menyaksikan kemenangan dominan dari Fermin Aldeguer, yang memanfaatkan kesempatan untuk memimpin dan meraih kemenangan dengan nyaman. Sementara itu Pembalap asal Indonesia, Mario Aji terjatuh dalam race.
2024 Moto2 Germany – Race Results | ||||
Pos | Rider | Nat | Team | Time |
1 | Fermin Aldeguer | SPA | MB Conveyors Speed Up (Boscoscuro) | 35m 07.384s |
2 | Jake Dixon | GBR | CFMoto Polarcube Aspar Team (Kalex) | +2.159s |
3 | Ai Ogura | JPN | MT Helmets – MSI (Boscoscuro) | +4.418s |
4 | Diogo Moreira | BRA | Italtrans Racing Team (Kalex) | +4.533s |
5 | Celestino Vietti | ITA | Red Bull KTM Ajo (Kalex) | +4.543s |
6 | Somkiat Chantra | THA | IDEMITSU Honda Team Asia (Kalex) | +4.651s |
7 | Sergio Garcia | SPA | MT Helmets – MSI (Boscoscuro) | +5.425s |
8 | Joe Roberts | USA | OnlyFans American Racing Team (Kalex) | +6.314s |
9 | Tony Arbolino | ITA | Elf Marc VDS Racing (Kalex) | +7.018s |
10 | Alonso Lopez | SPA | MB Converyors Speed Up (Boscoscuro) | +8.255s |
11 | Senna Agius | AUS | Liqui Moly Husqvarna Intact GP (Kalex) | +9.225s |
12 | Manuel Gonzalez | SPA | QJMOTOR Gresini (Kalex) | +9.703s |
13 | Izan Guevara | SPA | CFMoto Polarcube Aspar Team (Kalex) | +10.690s |
14 | Jeremy Alcoba | SPA | Yamaha VR46 Master Camp Team (Kalex) | +12.810s |
15 | Jaume Masia | SPA | Preicanos Racing Team (Kalex) | +13.845s |
16 | Dennis Foggia | ITA | Italtrans Racing Team (Kalex) | +14.285s |
17 | Marcel Schrotter | GER | Red Bull KTM Ajo (Kalex) | +14.483s |
18 | Marcos Ramirez | SPA | OnlyFans American Racing Team (Kalex) | +15.028s |
19 | Daniel Munoz | SPA | Preicanos Racing Team (Kalex) | +16.496s |
20 | Barry Baltus | BEL | RW – Idrofoglia Racing GP (Kalex) | +17.240s |
21 | Albert Arenas | SPA | QJMOTOR Gresini (Kalex) | +21.557s |
22 | Alex Escrig | SPA | KLINT Forward Factory Team (Forward) | +27.073s |
23 | Xavier Artigas | SPA | KLINT Forward Factory Team (Forward) | +29.351s |
24 | Ayumu Sasaki | JPN | Yamaha VR46 Master Camp Team (Kalex) | +38.512s |
25 | Darryn Binder | RSA | Liqui Moly Husqvarna Intact GP (Kalex) | +1m 13.462s |
26 | Mario Aji | INA | IDEMITSU Honda Team Asia (Kalex) | DNF |
27 | Aron Canet | SPA | Fantic Racing (Kalex) | DNF |
28 | Zonta van den Goorbergh | NED | RW – Idrofoglia Racing GP (Kalex) | DNF |
29 | Roberto Garcia | SPA | Fantic Racing (Kalex) | DNF |
30 | Bo Bendsneyder | NED | Preicanos Racing Team (Kalex) | DNF |
Kemenangan Dominan Fermin Aldeguer
Fermin Aldeguer dari tim MB Conveyors Speed Up meraih kemenangan keduanya musim ini setelah mengambil alih kepemimpinan ketika Tony Arbolino, yang sempat menekan dan bertukar posisi memimpin, mengalami momen goyah. Ketidakstabilan Arbolino membuatnya kembali ke kelompok pembalap lainnya, memberikan kesempatan bagi Aldeguer untuk memperlebar jarak.
Aldeguer melintasi garis finis dengan keunggulan 2,159 detik, sementara Jake Dixon menyusul di posisi kedua.
Perjuangan Jake Dixon dan Pertarungan Memanas di Posisi Ketiga
Jake Dixon dari tim CFMoto Polarcube Aspar tampil sabar di kelompok depan, berusaha menjaga kondisi bannya untuk dorongan terakhir. Setelah Aldeguer memperlebar jarak, Dixon bergerak cepat untuk menempati posisi kedua, yang merupakan hasil terbaiknya musim ini.
Pertarungan sengit terjadi di posisi ketiga antara Celestino Vietti, Diogo Moreira, dan Ai Ogura. Vietti, yang memulai dari posisi pole, kesulitan dengan grip ban yang semakin menipis pada motor Fantic Racing-nya.
Di lap terakhir, meskipun dipepet oleh Moreira dan Ogura, Vietti masih mencoba mempertahankan posisinya. Namun, di tikungan terakhir, Ogura dan Moreira berhasil melewatinya, dengan Ogura meraih posisi ketiga untuk MT Helmets – MSI, Moreira finis sebagai rookie terbaik untuk Italtrans di posisi keempat, dan Vietti finis di posisi kelima.
Penampilan Menonjol Lainnya
Somkiat Chantra dari Idemitsu Honda Team Asia juga tampil mengesankan, bangkit dari posisi 17 di grid untuk finis di posisi keenam. Meskipun mengalami kualifikasi yang sulit, Chantra menunjukkan performa terbaiknya dalam mode balapan.
Sementara itu, pemimpin klasemen Sergio Garcia menghabiskan sebagian besar balapan di posisi depan kelompok pengejar, tetapi akhirnya harus puas finis di posisi ketujuh setelah dilewati oleh pembalap-pembalap lain yang berjuang untuk podium.